News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Degradasi Performa AS Roma di Liga Italia: Belanja Irit, Menang Sulit, Mourinho Tolak Wawancara

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Roma asal Portugal Jose Mourinho melihat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan AC Milan di stadion Olimpiade di Roma pada 1 September 2023.

Selain itu, masalah yang menimpa AS Roma musim ini tak lain karena iritnya manajemen tim asal ibukota Italia tersebut.

Jika menelisik pergerakan transfer yang dilakukan AS Roma pada bursa musim panas ini, tak banyak hal yang dilakukan pihak manajemen.

Hal itu terlihat dari minimnya dana transfer yang digelontorkan AS Roma untuk merekrut pemain anyar.

AS Roma melakukan pergerakan cerdas untuk memperkuat timnya guna mengarungi musim kompetisi 2023/2024. Dua bintang PSG, Leandro Paredes dan Renato Sanches diboyong dengan harga murah. (Instagram @fabriziorom)

AS Roma terlihat cenderung lebih suka mendatangkan pemain dengan status pinjaman, harga murah ataupun gratis.

Sebagai contoh langkah AS Roma mendatangkan Houssem Aouar (Lyon) dan Evan Ndicka (Frankfurt) dengan gratis musim panas ini.

Lalu, Renato Sanchez (PSG) dan Romelu Lukaku (Chelsea) didatangkan AS Roma dengan status pinjaman saja.

Satu-satunya kebijakan transfer yang memaksa AS Roma mengeluarkan uang ketika mendatangkan Leandro Paredes dari PSG.

AS Roma setidaknya perlu merogoh uang sebesar 2,5 juta euro saja saat meminang pemain asal Argentina tersebut.

Selain Paredes, tak ada nama pemain anyar lain yang direkrut AS Roma dengan cara permanen.

Situasi itu menunjukkan bahwa uang belanja yang dikeluarkan AS Roma musim ini tergolong cukup irit.

Padahal, AS Roma sebenarnya menikmati keuntungan dari uang penjualan pemain pada bursa transfer musim panas ini.

Bek AS Roma berusia 21 tahun, Roger Ibanez (Instagram @ibanez41oficial)

Salah satunya penjualan Roger Ibanez yang dilego AS Roma ke Al Ahli dengan mahar 30 juta euro.

Belum lagi keputusan AS Roma yang menjual Justin Kluivert (Bournemouth) hingga Nemanja Matic (Stade Rennes) yang sebenarnya menambah keuntungan AS Roma.

Hanya saja memang belum ada realisasi nyata dari manajemen AS Roma untuk mendukung Mourinho berbelanja pada jendela transfer pemain kali ini.

Alhasil kebijakan irit yang dilakukan manajemen AS Roma kini seakan menjadi bumerang lantaran tim tersebut belum tampil maksimal awal musim ini.

AS Roma jelas harus segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan jika tidak ingin berada di zona degradasi Liga Italia musim 2023/2024.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini