TRIBUNNEWS.COM - Persiraja Banda Aceh melunasi tunggakan gaji kepada 20 pemain sebelum kick-off Liga 2 2023/2024 bergulir pada 10 September mendatang.
Persiraja diketahui memiliki utang kepada 20 pemain tersebut dengan jumlah Rp388 juta dari informasi yang diberikan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) akhir pekan kemarin (1/9).
Selang tiga hari informasi tersebut beredar luas, Persijara langsung mengambil tindakan, melunasi seluruh utang gaji.
Ternyata tidak hanya pemain, tetapi juga pelatih dan official tim saat berada di bawah kepemimpinan sebelumnya, Zulfikar SBY.
Presiden klub Persiraja Banda Aceh, H.Nazaruddin Dek Gam membenarkan informasi tersebut, dan ia mengaku saat ini klub sudah membayarkan kewajiban yang seharusnya didapatkan oleh mereka.
Baca juga: Liga 2 2023/2024 Belum Bergulir Sudah Ada Pelatih yang Dipecat, Persiraja Depak Budiardjo Thalib
"Benar, sudah dibayarkan semua gaji pemain, pelatih, dan official," ucap Dek Gam pada Senin (4/9/2023), dikutip dari situs resmi klub.
"Itu hak orang yang harus dibayarkan, walaupun bukan di bawah manajemen saya, intinya hak mereka sudah saya bayar semua," sambungnya.
Satu di antara mereka yang menerima pelunasan gaji dari Persiraja, Muklis Nakata mengucapkan terima kasih untuk manajemen karena sudah melunasi gaji mereka yang tertunda dari musim lalu.
"Kami mewakili seluruh pemain musim lalu ingin menyampaikan bahwa gaji pemain musim lalu sudah diselesaikan," beber Muklis Nakata.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Persiraja, H.Nazaruddin Dek Gam dan sukses Persiraja di tahun ini," jelas kapten tim yang berjuluk Laskar Rencong itu.
Uang Subsidi Tertahan
Operator Liga 2 2023/2024, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengungkapkan akan menahan subsidi klub jika tanggung jawab mereka kepada pemain belum diselesaikan saat Liga 2 bergulir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus saat Launching Liga 2 di Pegadaian Tower, Jakarta Pusat, Selasa (5/9).
"Ini harus juga diasestensi sampai betul-betul selesai, " ucapnya.