TRIBUNNEWS.COM - Pesona yang ditunjukkan Martin Odegaard seakan berhasil mengakhiri kutukan kapten Arsenal.
Sejak ditunjuk sebagai kapten utama Arsenal musim lalu, Odegaard mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Hal itu terlihat dari gaya kepemimpinan dan pengaruh yang ditunjukkan Odegard saat memimpin rekan setimnya di Arsenal.
Baik di dalam lapangan maupun luar lapangan, kualitas kepemimpinan Odegaard mampu mengondusifkan tim Arsenal yang dihuni banyak pemain muda.
Selain mampu tampil baik sebagai kapten, performa Odegaard juga tak kalah luar biasa.
Baca juga: Statistik Gila Odegaard Bersama Arsenal, Gelandang Terproduktif dengan Cita Rasa Striker
Semenjak memegang amanah sebagai kapten, performa Odegaard justru makin bagus di bawah komando Mikel Arteta.
Pada musim lalu saja, Odegaard sukses mencetak 15 gol dan 8 assist serta membantu Arsenal tembus zona Liga Champions.
Odegaard bahkan hampir membawa Arsenal menjadi juara Liga Inggris jika tidak disalip Manchester City pada akhir musim.
Terlepas dari hal itu, apa yang diperlihatkan Odegaard sebagai kapten dinilai telah memuaskan.
Tak mengherankan, jika Timnas Norwegia berani memberikan jabatan kapten kepada pemain berusia 24 tahun tersebut.
Martin Odegaard Akhiri Kutukan Ban Kapten di Arsenal
Kepiawaian Odegaard dalam menjalankan tugasnya sebagai kapten juga menyisakan cerita lainnya di Arsenal.
Diketahui, Arsenal kerapkali memiliki masalah serius terhadap kapten-kaptennya pada masa lalu.
Tak sedikit pemain Arsenal yang justru bermasalah setelah dipercaya menjadi kapten.
Beberapa eks pemain sekaligus kapten Arsenal juga mendadak hengkang ke klub lain setelah menjadi pemimpin tim.
Nama semacam William Gallas, Thomas Vermaelen, Cesc Fabregas, Robin Van Persie hingga Pierre-Emerick Aubameyang menjadi contohnya.
Tak mengherankan jika ada beberapa pihak yang menyebut bahwa status kapten Arsenal selayaknya kutukan.
Hal ini dikarenakan berbagai masalah kerapkali justru menimpa pemain Arsenal setelah dipercaya mengenakan ban kapten.
Hanya saja kutukan tersebut tampaknya sudah berakhir setelah Odegaard menjadi kapten Arsenal sejak musim lalu.
Odegaard sejauh ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai kapten Arsenal.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta pun memuji kualitas Odegaard yang bertanggung jawab penuh sebagai kapten tim.
"Kapten memiliki lebih banya tanggung jawab, anda harus terhubung antara tim dengan staf pelatih, manajer dan klub,"
"Pada akhirnya, kapten mewakili tim, itu adalah sesuatu yang hebat Odegaard rasakan saat ini," tambahnya.
Odegaard sendiri memang didatangkan Arsenal saat era kepelatihan Mikel Arteta.
Pemain asal Norwegia itu awalnya dipinang Arsenal dengan status pinjaman dari Real Madrid pada musim panas 2021.
Setelahnya, Arsenal akhirnya mempermankan status Odegaard dengan membayar biaya transfer ke Real Madrid.
Arsenal rela mengeluarkan biaya 40 juta euro demi mempermanenkan Odegaard pada musim 2021.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)