News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

Media Amerika Soroti Selebrasi Sujud Syukur Timnas Maroko

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Maroko (Kiri), pemain Burkina Faso (kanan) dan tim wasit (tengah) berdiri di tengah lingkaran saat mengheningkan cipta untuk para korban gempa Maroko menjelang pertandingan persahabatan antara Maroko dan Burkina Faso di Stade Bollaert-Delelis di Lens, Prancis utara, pada 12 September 2023.

Mengutip Goal International, Sofyan Amrabat dan Hakim Ziyech termasuk yang mengirimkan pesan dukungan menyusul gempa bumi dahsyat di Maroko.

Penghormatan dan doa dari seluruh dunia pun menyusul, dan nama-nama olahragawan ternama termasuk di antara mereka mengunggah dukungan melalui media sosial.

Amrabat dan Ziyech, dua pemain yang memainkan peran penting dalam perjalanan Maroko ke semifinal Piala Dunia tahun lalu , memposting cerita di akun Instagram mereka.

Paris Saint-Germain dan Real Madrid juga telah merilis pernyataan.

"Real Madrid CF, presiden dan Dewan Direksinya menyampaikan keprihatinan dan solidaritas mereka yang terdalam terhadap para korban gempa bumi di Maroko dalam beberapa jam terakhir.

Klub kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban meninggal dan seluruh rakyat Maroko. Demikian pula, kami mendoakan para korban cedera segera pulih dan kami menyalurkan seluruh kekuatan dan kasih sayang kami."

Sementara itu, PSG – tempat pemain internasional Maroko Achraf Hakimi juga tak ketinggalan berbelasungkawa di akun Twitter resmi mereka:

"Seluruh keluarga Paris Saint-Germain bersama teman-teman Maroko kami setelah gempa bumi dahsyat.

Kami menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai, pikiran kami bersamamu."

Dukungan Amrabat terhadap korban gempa Maroko

Gempa Dahsyat

Gempa di Maroko ini disebut paling mematikan di negara itu sejak tahun 1960 dan yang paling kuat sejak tahun 1900.

Mengutip pemberitaan Al Jazeera, ruas jalan yang tertutup menghambat akses ke daerah-daerah yang paling parah terdampak gempa yaitu di desa-desa terpencil dan pegunungan.

Kendaraan-kendaraan yang memuat bantuan melintasi jalan pegunungan yang berkelok-kelok untuk mengantarkan makanan dan tenda yang sangat dibutuhkan bagi para korban yang selamat.

Tim pencari pun masih berada di sejumlah titik untuk mencari korban yang masih hidup.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini