News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Europa

Brighton vs AEK Athens: Terbang Lebih Tinggi, Brighton Torehkan Sejarah di Amex, Debut di Eropa

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Irlandia Brighton #28 Evan Ferguson merayakan gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Brighton dan Hove Albion dan Luton Town di American Express Community Stadium di Brighton, Inggris selatan pada 12 Agustus 2023. JUSTIN TALLIS /AFP

TRIBUNNEWS.COM- Brighton & Hove Albion bersiap menorehkan rekor baru dalam sejarah klub.

Pertama kali sejak Brighton berdiri pada 24 Juni 1901 atau 122 tahun lalu, mereka kini siap untuk pertama-kalinya berkiprah di kompetisi Eropa.

Ya, The Seagulls alias si burung camar, julukan Brighton, siap terbang lebih tinggi.

Pelatih Robert de Zerbi berhasil membawa Brighton tampil melebihi ekspektasi musim lalu.

Mereka finis di peringkat keenam klasemen sehingga berhak melenggang ke penyisihan Liga Europa.

Sebelumnya, Albion lolos ke Liga Primer pada musim 2016-17 lalu setelah jadi runner-up di EFL Championship.

Mereka berhasil mengakhiri masa kelam 34 tahun terasing dari kompetisi elite di Inggris.

Namun, Brighton langsung mendapat ujian berat dalam debutnya di Eropa.

Mereka berada di grup neraka. Masuk ke dalam grup B, skuat de Serbi satu grup bersama para langganan Liga Champions, yakni Ajax, Marseille, dan AEK Athens.

Duel kontra AEK Athens akan jadi laga pembuka mereka di Liga Europa ini dalam duel di Stadion Amex, Falmer, East Sussex, Jumat (22/9) dini hari nanti.

Kendati ini jadi debut mereka, namun pasukan Albion sangat pantas untuk percaya diri. Pasalnya, mereka sedang dalam laju positif di awal musim.

Brighton dengan luar biasa meraup empat kemenangan, dan hanya sekali kalah, 1-3 dari West Ham, dalam lima laga awal musim.

Saat ini, mereka di peringkat lima klasemen sementara dengan 12 poin.

Hanya bertaut satu poin dari Arsenal, Liverpool, dan Tottenham di atasnya, serta tiga poin dengan Manchester City di puncak.

Hebatnya lagi adalah, produktivitas gol dari si "burung Camar" ini luar biasa.

Catat saja: mereka melumat Luton Town, dan Wolverhampton masing-masing dengan skor 4-1 pada dua laga awal.

Rentetan kemenangan terhenti saat kalah dari West Ham. Namun, Brighton kembali mengamuk dengan menggilas Newcastle United, dan Manchester United masing-masing dengan skor 3-1.

Kemenangan atas Setan Merah di laga terakhir didapat lewat gol Daniel Welbeck, Pascal Grosh, dan Joao Pedro.

Dengan jejak rekam cemerlang seperti demikian, mereka memang layak untuk optimistis.

Dan De Zerbi juga sangat percaya diri dengan kualitas timnya. Masalahnya adalah, dia harus pandai-pandai merotasi pemain karena mepetnya jadwal pertandingan.

"Saya pikir ini tidak lebih sulit (dari lawan Man United, Red). Tapi kami harus terbiasa memainkan tiga pertandingan per minggu.
Saya harus pintar mengganti pemain dan mereka harus siap memainkan satu pertandingan dan kemudian absen di pertandingan lain," katanya di situs Talksport.

“Menjaga gaya, menjaga DNA. Ini masalahnya. Saya bisa mengubah tim, 11 pemain per pertandingan, tapi targetnya adalah mempertahankan gaya kami, menjaga DNA kami, dan memenangkan pertandingan," kata De Zerbi.

Dia kemudian sesumbar, ini akan menjadi langkah pertama timnya di Eropa, dan mereka selanjutnya akan terus meniti jalur di Eropa.
"Target kami adalah finis di puncak klasemen grup. Dan bermain lagi tahun depan di Eropa, bukan hanya tahun ini," katanya.

Brighton membuat enam perubahan dalam kemenangan atas Man United. Dan mereka kemungkinan akan melakukan lebih banyak perubahan untuk laga ini.

Evan Ferguson bisa menjadi starter setelah masuk dari bangku cadangan di Old Trafford. Hal yang sama juga berlaku untuk pemain pinjaman Barcelona, Ansu Fati.

Lini depan Brighton terlihat menjanjikan. Ditunjang para penyerang yang muda, cepat, dan berbahaya.

Ferguson baru berusia 18 tahun, tapi sang ujung tombak telah mencetak empat gol dari lima laga.

Ansu Fati, yang pernah digadang-gadang sebagai bintang muda La Masia, baru berusia 20 tahun, dan bakal debut sebagai starter.

Di sampingnya, dalam formasi 4-2-3-1, beroperasi Joao Pedro (21) yang sudah cetak dua gol. Di sisi sayap kanan ada Simon Adingra (24) yang telah menyumbang satu gol, dan satu assists dari empat laga.

Tim yang menjanjikan ini akan melawan AEK Athens yang sarat pengalaman.

Wakil Yunani ini akan berkiprah kedelapan kalinya di Liga Europa sejak turnamen mulai digelar pada 2005. Mereka gagal di kualifikasi Champions setelah ditekuk Royal Antwerp dengan agregat 3-1 hingga berkiprah di Liga Europa musim ini.

Athena saat ini ditukangi Matías Almeyda dari Argentina. Mantan gelandang Inter Milan ini membawa klub meraih gelar liga ke-13, dan Piala Yunani ke-16 di musim yang mengesankan.

Belum terkalahkan di Liga Domestik musim ini, Athena akan jadi ujian berat untuk kepantasan Brighton berkiprah di Eropa. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Brighton torehkan sejarah di Amex
- Pertama kali dalam sejarah klub, 122 tahun, berlaga di Eropa
- Ansu Fati siap debut jadi starter

Brighton vs AEK Athens
Terbang Lebih Tinggi

122- "si Burung Camar" bakal debut di Eropa pertama kalinya sejak klub ini berdiri 122 tahun lalu

Trisula Muda Albion
Ansu Fati
20 tahun
winger kiri
Spanyol

0(1) main
- gol
- assists

Evan Ferguson
18 tahun
Striker
Republik Irlandia

2(3) main
4 gol

Joao Pedro
21 tahun
Gelandang serang
Brasil

2(3) main
2 gol

Liga Europa
Penyisihan Grup B
Pekan Pertama
Stadion Amex, Falmer, East Sussex
Jumat (22/9) dini hari

Prakiraan Formasi
M-M-K-M-M
Brighton & Hove Albion 4-2-3-1
Verbruggen; Veltman, Van Hecke, Dunk, Lamptey; Dahoud, Gross; Adingra, Pedro, Fati; Ferguson

S-M-K-S-K
AEK Athens 4-4-2
Stankovic; Rota, Mitoglou, Moukoudi, Mohammadi; Eliasson, Szymanski, Jonsson, Amrabat; Araujo, Ponce

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini