Jika Pratama Arhan berhasil maka, ia menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang sukses membuat promosi tim dari Liga Jepang.
Adapaun level permainan tertinggi seorang pemain dituangkan melalui jam terbang di kompetisi regional.
Jika Pratama Arhan tidak mendapatkan jam terbang terus-terusan, ditakutkan performanya bakal menurun.
Apalagi Timnas Indonesia memiliki agenda penting dalam beberapa waktu mendatang.
Pratama Arhan yang selalu menjadi langganan Shin Tae-yong diproyeksikan untuk mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Piala Asia 2024.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)