Di matanya, permainan timnas masih bisa ditingkatkan lagi.
Para pemain harus bisa lebih mengurangi kesalahan-kesalahan yang merugikan diri sendiri.
"Sepak bola itu permainan tim, jadi tidak hanya cukup Ramadhan," ungkap Indra Sjafri dikutip dari BolaSport.
"Permainan Sananta bagus."
"Tetapi sepak bola itu permainan kolektif yang dimainkan 11 orang dan tidak ada kesalahan," lanjutnya.
Menurut Indra Sjafri, kesalahan yang dilakukan timnas dimanfaatkan oleh Uzbekistan.
Alhasil, gawang Ernando Ari harus jebol dua kali dalam laga ini.
"Kalau ada kesalahan, kita akan ada masalah," kata Indra Sjafri.
Melihat hasil ini, Indra Sjafri dan para pemain kecewa.
Baca juga: Gagal Bawa Timnas Indonesia U-24 ke Perempat Final Asian Games, Indra Sjafri: Saya Mohon Maaf
Namun, ia tak ingin terus terjebak dalam kecewa berkepanjangan.
Indra Sjafri tak lupa berterima kasih kepada semua pihak khususnya Persis Solo.
Itu lantaran Persis bersedia melepas Ramadhan Sananta ke Asian Games.
Padahal Persis Solo membutuhkan kontribusi sang pemain di Liga 1.
"Oleh sebab itu saya berterima kasih kepada Persis Solo yang telah memberikan pemainnya untuk hadir ke sini," ucap Indra Sjafri.
"Kami semua sangat terbantu dan kami mengapresiasi kehadiran Sananta di China," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)