TRIBUNNEWS.COM - Samuel Eto'o telah menjadi presiden Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT) sejak Desember 2021
Namun baru-baru ini polisi Kamerun telah membuka penyelidikan atas tuduhan pengaturan skor terhadap Samuel Eto'o.
Mantan pemain sepak bola yang berposisi striker itu disinyalir membantu Victoria United promosi ke kasta tertinggi Liga Kamerun.
Baca juga: Samuel Etoo Minta Maaf Setelah Hajar Seorang Pria di Qatar
Victoria United baru promosi musim ini setelah keluar sebagai juara di kasta kedua.
Prestasi itu dicatatkan Victoria United dengan hasil 14 kemenangan, 4 imbang dan 6 kekalahan di musim lalu.
Total 46 poin menghantarkan Victoria United sebagai juara kasta kedua Liga Kamerun.
Dibalik promosinya Victoria United, nama Samuel Eto'o jadi sorotan tajam karena diduga terlibat pengaturan skor.
Dugaan ini berdasarkan bocoran rekaman yang menunjukkan mantan bintang Barcelona itu termasuk bagian kelompok pengaturan skor di divisi kedua Kamerun.
Menurut The Guardian, surat dari kepolisian Kamerun menyatakan bahwa mereka sedang mewawancarai beberapa saksi kunci yang terlibat dalam kelompok tersebut.
Dalam rekaman yang ditranskrip The Guardian, Eto'o terdengar berkata:
"Jangan khawatir, tiga poin akan kami berikan dan wasit akan kami skors. "
"Opopo [julukan Victoria] harus naik ke divisi satu."
"Ini tujuan kami. Ini federasi kami. Victoria United akan naik."
Eto'o menolak semua klaim pelanggaran, mengatakan kepada Gazzetta dello Sport pada bulan Juni bahwa komentarnya pada rekaman tersebut tidak ada hubungannya dengan pengaturan pertandingan.