Capaian itu menempatkannya di urutan kelima dalam daftar pemain dengan jumlah pemain terbanyak di Athletic Bilbao.
Pada tahun 2018 Iraola memulai karier sebagai pelatih, lalu dua tahun berselang dia menjadi juru taktik Rayo Vallecano.
Selama tiga periode bersama klub Spanyol, Iraola ditunjuk sebagai pelatih Bournemouth menggantikan O'Neil karena kontrak kerjanya habis.
"Saya merasa klub ini memiliki kemiripan dengan klub-klub yang pernah saya latih sebelumnya," beber Iraola.
"Mungkin ini bukan stadion terbesar dan sejarah terbesar, tapi bagi saya ini adalah kesempatan yang luar biasa," bebernya.
Bournemouth adalah tim yang berbasis di Boscombe, tepian daerah yang berada di pesisir pantai Inggris.
Jika diingat, Iraola terkadang menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke pantai bersama keluarga.
Tidak menutup kemungkinan sendirian jika dia menginginkannya.
Hal itu terkadang mengingatkannya pada masa kecilnya bersama Arteta, Xabi dan rekan-rekan lainnya ketika masa kecil bermain bola di tepian pantai.
"Aku suka pergi ke pantai, apalagi musim panas, sekedar jalan-jalan, saat cuaca sedang tidak bagus," ungkapnya.
"Sekedar jalan-jalan, berkumpul dengan keluarga atau sendirian. Kadang saat tidak ada orang di sana, hanya alam dan pantainya bagus banget," tambahnya.
Iraola merasa senang, saat ini rekannya dulu bisa menjadi pelatih pada periode yang sama.
Terutama Mikel Arteta yang akan dihadapinya akhir pekan ini di Vitallity Stadium.
"Akan sangat menyenangkan melihat Mikel lagi. Dia adalah pelatih yang luar biasa," bebernya.