TRIBUNNEWS.COM- Skotlandia mengalahkan Spanyol 2-0 pada Maret lalu, berkat disiplin bertahan, dan melakukan serangan balik.
Gelandang Spanyol, Rodri menyebut Army Tartan telah memainkan sepak bola "sampah" saat itu.
Ucapan Rodri itu, kata asisten pelatih Skotlandia, John Carver, justru jadi pelecut semangat tim untuk mengulangi hasil serupa di Sevilla tengah pekan ini.
"Saya tidak menyukai ucapannya, saya pikir itu tidak sopan,
tetapi itu adalah hak prerogatif mereka untuk mengatakan apa pun yang ingin mereka katakan," tambahnya.
Yang jelas, kata Carver, timnya akan mengusung filosofi serupa.
"Kami akan membutuhkan sikap yang sama, komitmen yang sama,
organisasi yang sama dan filosofi yang sama dalam arti kami akan bertahan ketika kami perlu bertahan,
dan melakukan serangan balik jika ada peluang," ujarnya.
Spanyol Siap Revans
Spanyol mengusung misi balas dendam saat menjamu Skotlandia dalam pekan ketujuh Kualifikasi Euro 2024 Grup A di Stadion de La Cartuja, Sevilla, Jumat (13/10) dini hari nanti.
La Roja Spanyol secara mengejutkan dikalahkan 2-0 oleh Tartan Army di Hampden Park pada matchday kedua, Maret lalu.
Kedua gol Skotlandia ke gawang Spanyol diborong gelandang Manchester United, Scott McTominay.
Sejak kekalahan di Glasgow, yang menjadi noda pertama tim Spanyol di bawah asuhan pelatih baru Luis de la Fuente dalam laga keduanya sebagai pelatih, La Roja kemudian merespons dengan positif.
Mereka meraup empat kemenangan beruntun di dua kompetisi yang berbeda, dan mengangkat trofi UEFA Nations League untuk pertama kalinya.