Sedang jika ingin mengamankan posisi teratas di grup A, Skotlandia harus meraih enam poin dari tiga laga terakhir.
Performa positif ini membuat semangat McTominay dkk melambung tinggi.
Kekalahan kandang 3-1 atas Inggris dalam laga persahabatan bulan lalu, justru menjadi penambah motivasi mereka untuk meraih kemenangan pertama di Sevilla.
Memang, Tartan Army telah kalah dalam dua kunjungan sebelumnya ke Sevilla, dengan kekalahan 4-1 dari Brasil di putaran final Piala Dunia 1982, diikuti dengan kekalahan tipis 1-0 melawan Spanyol di kualifikasi Piala Dunia 1985 di bawah asuhan mantan pelatih mereka, Jock Stein.
Satu-satunya kemenangan Skotlandia di Spanyol adalah kemenangan 6-2 yang tak terlupakan di Santiago Bernabeu, Madrid, pada tahun 1963.
60 tahun berlalu, dan kini mereka ingin mengibarkan kembali bendera kemenangan pasukan Tartan di tanahnya para matador.
Sayangnya, banyak pemain bertalenta yang absen dari laga krusial ini karena cedera.
Bintang muda Barca, Lamine Yamal, yang pada usia 16 tahun menjadi pemain termuda dan pencetak gol termuda La Roja, menarik diri dari skuat tim nasional karena cedera pinggul.
Pemain sayap Villarreal, Yeremy Pino, juga terpaksa mundur karena masalah hamstring.
Sementara Dani Olmo (lutut), Pedri (hamstring), Marco Asensio (kaki) dan Jose Gaya (paha) merupakan pemain-pemain lain yang masih dalam proses pemulihan cedera.
Bryan Zaragoza dari Granada telah menerima panggilan senior pertamanya setelah penarikan Pino.
Sementara pemain pinjaman dari Brighton & Hove Albion, Ansu Fati, telah kembali ke tim senior setelah absen dalam pemanggilan bulan lalu, dan kedua pemain itu bersaing untuk tampil.
Absennya Yamal dapat membuat rekan setimnya di Barca, Ferran Torres, yang mencetak dua gol melawan Siprus pada laga terakhir, menjadi starter di lini serang bersama Morata dan Nico Williams.
Sementara Alejandro Balde akan bermain sebagai bek kiri tanpa kehadiran Gaya.