Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandy Walsh bermain penuh untuk Timnas Indonesia saat menjamu Brunei Darussalam.
Pemain kelahiran Belgia itu tak tergantikan ketika membela Skuad Garuda pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023) malam WIB.
Namun, pada pertandingan tersebut, Sandy Walsh tak bermain pada posiai utamanya, fullback kanan.
Pemain KV Mechelen itu justru diplot pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebagai gelandang bertahan.
Kendati demikian, pemain berusia 28 tahun itu mengaku tak masalah ketika harus bermain sebagai gelandang.
Terlebih, dirinya mengatakan sempat memiliki pengalaman menjadi gelandang ketika berada di level tim junior.
"Saya profesional di posisi ini, saya di tim junior juga pernah di posisi itu (gelandang)," ungkap Sandy Walsh.
"Oleh sebab itu, saya percaya diri dipasang di posisi ini," sambungnya saat ditemui usai pertandingan.
Pemain kelahiran 4 Maret 1995 itu pun mengaku siap memberikan segalanya untuk membantu Skuad Garuda.
Dirinya tak terlalu mempersalahkan apabila harus bermain di posisi tengah, belakang, atau bahkan di depan.
'Saya memberikan segalanya untuk membantu tim ini, untuk tim ini berkembang, setiap kali saya datang ke sini, tengah, belakang, depan, kita lihat saja," ucap Sandy.
Sementara itu, Shin Tae-yong, membeberkan alasan mengapa dirinya memainkan Sandy Walsh di posisi berbeda.
Rupanya, juru taktik asal Korea Selatan itu melakukan percobaan kepada anak didiknya tersebut.
Rencana besar yang dipersiapkan Shin Tae-yong adalah bisa mengoptimalkan peran Sandy Walsh ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan lawan berat.
Harapan Sandy Walsh mulai ditaruh posisi gelandang agar bisa fleksibel memutus serangan lawan sekaligus membantu pertahanan skuad Garuda.
“Sandy memang di tim posisinya sebagai full back kanan,” ujar Shin Tae-yong padca-pertandingan.
“Saya memang mencoba menjadikan dia sebagai gelandang karena sebagai antisipasi ketika kami bertemu dengan lawan yang lebih kuat daripada kami, itu yang saya pikirkan,” jelasnya.
Untuk diketahui, Skuad Garuda berhasil menang besar dengan skor 6-0 kala menjamu Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Gol dalam pertandingan tersebut masing-masing dicetak oleh Dimas Drajad (7' ,72' ,90+1'), Rizky Ridho (11') dan Ramadhan Sananta (62' dan 67').
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Brunei Darussalam di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Selasa (17/10/2023).
Apabila Indonesia lolos dari babak pertama ini, skuad Garuda melaju ke babak kedua, yang mana pada babak kedua Indonesia tergabung di Grup F bersama dengan Vietnam, Filipina dan Irak.