"Saya berharap Brunei dapat menunjukkan upaya yang lebih baik lagi di laga kedua, dengan begitu, kami juga akan menyesuaikan permainan mereka dengan bermain lebih baik dan bekerja keras lagi," ungkapnya.
Hal itu bakal diantisipasi dengan kekuatan terbaik Timnas Indonesia.
Skema tiga bek tengah dengan dua sayap yang punya power dan stamina untuk naik ke depan masih menjadi andalan Shin Tae-yong.
Soal gelandang tengah, akankah STY memberikan menit bermain untuk debutan Arkhan Fikri yang tampil mencolok saat kualifikasi Piala Asia U23 kemarin?
Arkhan Fikri bisa saja dimainkan mulai babak kedua, menggantikan Marc Klok dengan perannya yang lebih ofensif.
Klok tak hanya jadi penghubung dari lini pertahanan, dia juga membantu serangan melalui umpan-umpan terobosan, baik ke sisi sayap maupun direct ke tengah.
Hal itu juga dilakukan oleh Arkhan saat main di Stadion Manahan lalu ketika duet dengan Marselino Ferdinan.
Sama halnya dengan Arkhan Fikri, publik menantikan Dzaky Asraf berada di lapangan dengan tim senior.
Saat lawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo September lalu, Dzaky Asraf jadi opsi Shin Tae-yong menyusul cederanya Yance dan absennya Shayne.
Peluang Dzaky bermain di babak kedua untuk menggantikan Asnawi Mangkualam.
Agregat 6 gol jadi satu di antara banyak alasan mengapa Dzaky Asraf dan Arkhan Fikri bisa mencicipi debut mereka. Meskipun hanya bermain sebagai pemain pengganti.
Hal itu bisa menambah kepercayaan diri pemain muda Timnas Indonesia yang selama ini kerangka Shin Tae-yong.
Selain itu, fokus Shin Tae-yong tampaknya telah mengalihkan setengah perhatiannya untuk pertandingan ronde II kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November nanti.
Untuk diketahui, Timnas Indonesia berada di grup F bersama Irak, Filipina, dan Vietnam.