News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Pengakuan Fagioli soal Kasus Judi, Ketularan Tonali sampai Punya Utang Rp50 Miliar

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Juventus asal Italia Nicolo Fagioli mengincar bola saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Hellas Verona pada 1 April 2023 di stadion Juventus di Turin. Marco BERTORELLO / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang muda Juventus Nicolo Fagioli memberi pengakuan soal kasus judi yang menyeret namanya.

Fagioli mengaku, awal mula dirinya kecanduan main judi dari rekan setimnya di Timnas U21 Italia, tak lain adalah Sandro Tonali.

Kecanduan judi bermula saat ia menjalani pemusatan latihan di Tirrenia bersama tim U-21 Italia pada 2021.

Fagioli melihat teman sekaligus rekan setimnya Tonali bertaruh di situs taruhan ilegal.

Mantan pemain AC Milan itu membantunya mendaftar melalui akun dan dari sana semuanya dimulai.

Mulanya, pemain 22 tahun ini melakukannya untuk mengisi waktu luang saja. Namun hal itu malah membuatnya kecanduan.

"Saya biasa bertaruh pada pemenang suatu pertandingan, atau pada hasil under/over, tidak pernah pada nama pencetak gol atau pada hasil pastinya. Saya melakukannya karena bosan, saya punya banyak waktu luang," kata Fagioli, dikutip dari Sportmediaset.

Gelandang Juventus asal Italia Nicolo Fagioli berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus vs Crotone pada 22 Februari 2021 di stadion Juventus di Turin. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Fagioli, Zaniolo dan Tonali Baru Awal, Ada 10 Pemain yang Diduga Terlibat Kasus Judi Online

Mulanya, Fagioli hanya bertaruh pada olahraga tenis, namun karena lebih banyak kalah dan harus membayar sejumlah uang yang besar, ia mulai ikut bertaruh di sepakbola meski ia menghindari untuk bertaruh pada tim tempat dia bermain.

Saat kembali ke Juve pada 2022, Fagioli sudah menumpuk utang sebesar 250 ribu euro (Rp 4,1 miliar). Hanya ibunya yang mengetahui persoalan ini.

Ia disarankan untuk mencari bantuan psikolog, namun situasinya tidak membaik dan Fagioli mulai bertaruh pada segalanya, termasuk sepak bola.

Dia kemudian mulai meminjam uang dari rekan satu timnya, seperti Federico Gatti dan Radu Dragusin, masing-masing 40 ribu euro atau sekitar Rp 667,5 juta.

Kepada keduanya, ia mengatakan uang itu hendak digunakan untuk membeli jam tangan mewah.

“Saya mengatakan bahwa saya membutuhkannya untuk membeli Rolex di sebuah toko perhiasan di Milan," akunya.

Baca juga: Berujung Penyesalan, Sandro Tonali Ingin Sembuh dari Penyakit Kecanduan Judi

Fagioli sampai terjerat utang mencapai 3 juta euro atau mencapai 50 miliar rupiah gegera judi ini.

Padahal gajinya sendiri di Juventus hanya mencapai satu juta euro bersih per musim.

"Saya berhenti tidur di malam hari. Semakin banyak waktu berlalu, semakin banyak hutang yang mengobsesi saya. Saya berpikir untuk bermain hanya untuk mencoba pulih. Mereka mengancam akan mematahkan kaki saya," kata dia.

Kini, Fagioli benar-benar ingin sembuh dari judi online. Ia melaporkan kasus yang ia alami ini kepada pihak berwenang.

Keputusannya itu sedikit membawa kabar baik untuknya, ia kemungkinan akan mendapat potongan hukuman.

Sanksi larangan bermain sepakbola bakal lebih ringan, hanya sekitar 7 bulan menjalani skors. 

Nasibnya lebih baik ketimbang Tonali maupun Zaniolo yang diprediksi akan mendapat hukuman lebih lama dari itu.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini