TRIBUNNEWS.COM- Arsenal bersiap untuk pesta gol saat menyambut tim juru kunci, Sheffield United.
Duel Arsenal vs Sheffield akan terjadi dalam pekan kesepuluh Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, Sabtu (28/10) malam nanti.
The Gunners Arsenal saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara, di bawah Manchester City dengan sama-sama meraih 21.
Tottenham di puncak berselisih dua poin, yang berpotensi melebar jadi lima poin jika mereka bisa mengalahkan Crystal Palace, Sabtu (28/10) dini hari.
Salah satu kekuatan skuat Mikel Arteta musim ini adalah lini pertahanan yang solid.
Mereka baru kebobolan delapan gol musim ini, yang merupakan rekor kebobolan paling sedikit di liga.
Namun, enam kegolan itu justru terjadi di kandang sendiri.
Duel akhir pekan ini di Emirates memberi kesempatan bagi Arsenal untuk mencatatkan clean sheet kandang beruntun di liga untuk pertama kalinya sejak Desember 2021 (empat kali beruntun).
Sebuah fakta yang mengejutkan mengingat mereka hanya kalah dua kali di kandang sendiri di Liga Primer sejak awal musim lalu.
The Gunners bersama Tottenham adalah tim yang belum pernah kalah dalam sembilan laga di liga sejauh ini. Penampilan luar biasa dari Bukayo Saka telah berperan besar dalam hal itu.
Gelandang serang timnas Inggris berusia 22 tahun ini telah mencetak gol (empat) atau memberi assist (tiga) dalam tujuh dari delapan penampilannya di Liga Primer musim ini, termasuk enam pertandingan terakhirnya secara beruntun.
Pemain Arsenal terakhir yang mencetak atau memberi assist dalam tujuh pertandingan liga berturut-turut adalah Alexis Sánchez (April 2016), dan pemain Inggris terakhir yang melakukannya untuk klub adalah Ian Wright (November 1994). Saka, punya kesempatan untuk berjejer bareng para pemain bintang tersebut.
Tim tamu, Sheffield dalam kondisi sungguh merana. The Blades belum pernah menang dalam sembilan laga sejauh ini dan hanya meraih satu poin dari kemungkinan 27 poin.
Itu tak mengejutkan. Sebelumnya, pada musim 2020-21, Sheffiled juga hanya meraih satu poin dari sepuluh laga pembuka di Liga Primer, dan tentu saja mereka terdegradasi ke Championship saat itu.