Namun belakangan terungkap bahwa Lukaku tak hanya bernegosiasi dengan Inter, namun juga Juventus.
Hal ini membuat Beppe Marotta dkk kecewa karena tak menjadi prioritas. Mereka pun akhirnya mundur dari negosiasi.
Lukaku pada akhirnya batal ke Juventus dan pindah ke Roma, namun ultras Inter sudah kadung kecewa.
Kini, kekesalan mereka memuncak usai misi mereka membawa peluit ke dalam stadion tak diperbolehkan.
Dilaporkan Gazzetta dello Sport, keputusan ini dikeluarkan otoritas keamanan Milan usai bertemu dengan perwakilan Roma dan Inter.
Giallorossi disebut tak spesifik meminta larangan peluit. Keputusan itu murni keluar dari pihak berwajib.
"Peluit dilarang, padahal 10 ribu peluit dibolehkan masuk di Florence dua tahun lalu. Hukumnya tak sama untuk setiap orang," bunyi pernyataan ultras Inter, dikutip Get Football News Italy.
Florence yang dimaksud merujuk pada ribuan suporter Fiorentina yang meniupkan peluit untuk Dusan Vlahovic sewaktu datang bersama klub barunya, Juventus.
Di masa lalu, Inter pun pernah melakukan hal sama kepada eks penyerang mereka,
Ronaldo Nazario yang membela AC Milan dalam Derby della Madonnina. Nerazzurri menang 2-1 di laga itu, namun Il Phenomenon sempat membungkam suporter mereka lewat golnya.
(Tribunnews.com/Giri)