"Akses tiket tandang bagi suporter yang terdaftar sebagai bagian dari grup juga akan tetap ditangguhkan."
Aksi pengibaran bendera Palestina sendiri bukan pertama kalinya dilakukan oleh suporter Celtic.
Sebelumnya, The Green Brigade juga melakukan hal serupa pada laga kualifikasi Liga Champions pada tahun 2016 saat melawan tim Israel, Hapoel Be'er Sheva.
Kerugian kedua yang didapati Celtic ialah denda yang mengintai dari pihak UEFA.
Bahkan denda itu diperkirakan akan menumpuk setelah insiden lain termasuk penggunaan flare di Rotterdam saat melawan Feyenoord.
Ditambah lagi perilaku buruk suporter yang masuk ke dalam lapangan saat melawan Lazio di Celtic Park.
Meski begitu, belum dijelaskan pasti berapa nominal denda yang akan diumumkan oleh pihak UEFA.
(Tribunnews.com/Ali)