Laga Kopenhagen vs MU Dihentikan 2 Kali, Aksi Fan Bela Palestina dan Ada yang Alami Serangan Jantung
TRIBUNNEWS.COM- Pertandingan antara Kopenhagen vs Manchester United sempat terhenti dua kali pada babak pertama di Stadion Parken, Denmark pada Kamis (9/11/2023).
Penyebabnya adalah karena ada pria yang berlari sambil membawa bendera Palestina dan juga ada kejadian lain yang membuat waktu pertandingan terpotong. Yaitu ada salah seorang penonton yang mengalami serangan jantung.
Itulah mengapa wasit memberikan tambahan waktu pada babak pertama pertandingan Kopenhagen vs Manchester United sebanyak 13 menit, sesuatu yang jarang terjadi.
Seorang suporter membawa bendera Palestina berlari ke tengah lapangan pada saat berlangsung laga Kopenhagen vs Manchester United di Stadion Parken København.
Suporter itu berlari masuk ke tengah lapangan pada saat pertandingan Kopenhagen vs Manchester United sedang berjalan sambil membawa bendera Palestina.
Seorang penggemar berlari ke lapangan dengan membawa bendera Palestina bertuliskan: "Stop the killing of children in Gaza, let's stand together!"
Tulisan itu mengandung makna "Hentikan pembunuhan anak-anak di Gaza" dan "Berdiri bersama".
Selain itu ada tulisan lain "Freedom for Palestine" yang artinya "Kebebasan untuk Palestina".
Aksinya itu ditonton oleh penonton pertandingan Liga Champions, sebelum akhirnya dia diamakankan oleh beberapa petugas yang mengepungnya.
Ada dua kali jeda di laga Kopenhagen-Man United karena insiden yang melibatkan penonton.
Pertandingan Liga Champions antara FC Copenhagen dan Manchester United sempat dihentikan sebanyak dua kali di babak pertama karena insiden yang melibatkan penonton di Stadion Parken di ibu kota Denmark.
Seorang pria yang tampak membawa bendera Palestina berlari ke lapangan. Kata-kata “Hentikan pembunuhan anak-anak di Gaza. Mari kita berdiri bersama” tertulis di bendera tersebut. Penjaga keamanan memindahkannya.
Hal ini menyebabkan penundaan kurang dari satu menit, namun ada jeda yang lebih panjang segera setelahnya karena seorang penggemar memerlukan perhatian medis di tribun.