"Kami bermain sangat bagus sampai ada kartu merah. Kartu merah mengubah segalanya. Lalu kami kebobolan dua gol yang seharusnya tidak boleh dihitung," kata Ten Hag.
“Tidak hanya malam ini. Saat ini, kami berada di musim di mana kami harus menghadapi banyak keputusan (wasit) yang merugikan kami".
"Begitulah adanya. Saya yakin ini akan berubah. Sebuah musim masih panjang dan pada satu titik akan menguntungkan kami."
Kekalahan kesembilan dalam 17 pertandingan musim ini meningkatkan tekanan pada posisi Ten Hag sebagai pelatih.
Namun, pelatih asal Belanda itu yakin ada hal positif yang bisa diambil dari penampilan timnya sebelum pemecatan keras Rashford.
Tampaknya tidak ada niat dari pemain internasional Inggris itu ketika tiangnya mengenai pergelangan kaki Elias Jelert saat dia mencoba melindungi bola.
United telah menghasilkan 30 menit pertama terbaik mereka musim ini sejauh dua penyelesaian predator dari Hojlund membuat golnya menjadi lima gol Liga Champions dalam empat pertandingan.
“Saya telah melihat banyak hal positif dari pertandingan ini tetapi pada akhirnya kami mungkin kehilangan fokus,” tambah Ten Hag.
“Juga, dengan 10 (pemain) kami masih mengendalikan permainan".
"(Para pemain) tentu saja sangat kecewa. Kami berjuang keras, bermain sangat bagus dan tetap saja kami belum mendapatkan satu poin pun."
United masih bisa mencapai babak 16 besar karena mereka tertinggal satu poin dari Galatasaray dan Kopenhagen dalam pertarungan untuk bergabung dengan Bayern Munich di babak sistem gugur.
Pasukan Ten Hag melakukan perjalanan ke Galatasaray dalam tiga minggu sebelum menjamu Bayern di Old Trafford pada 12 Desember.
Baca juga: Daftar 6 Tim Lolos 16 Besar Liga Champions: Real Madrid & Bayern Munchen Susul Juara Bertahan
Hasil Lengkap Liga Champions, Kamis (8/11/2023)
Napoli 1 - 1 Union Berlin