Manajer Inter, Simone Inzaghi, mengatakan bahwa gol tersebut akan ditonton di seluruh dunia.
"Jelas itu adalah gol menakjubkan yang saya pikir akan menjadi viral di seluruh dunia," katanya.
Pada awal babak kedua, Inter Milan menambah keunggulan melalui tembakan penalti Hakan Calhanoglu.
Wasit menunjuk titik putih setelah Marcus Thuram menggocek dua pemain lawan sebelum dijatuhkan Ilario Monterisi.
Calhanoglu yang menjadi algojo sukses menceploskan bola ke arah yang berlawanan dengan gerak kiper.
Lesakan ini menjadikan Calhanoglu pemain Turki tersubur dalam sejarah Serie A dengan 37 gol.
Eks gelandang AC Milan itu juga sempurna mencetak sembilan gol dari sembilan kali penalti bagi Inter.
Tertinggal 0-2, Frosinone tak menyerah dengan memiliki dua peluang bagus.
Tembakan Walid Cheddira membentur tiang gawang Inter, disusul upaya Ricardo Marchizza yang diselamatkan Sommer. Tak ada gol tambahan tercipta meski sejumlah peluang menyusul.
"Ini pertandingan yang seimbang. Kami kesulitan melawan tim yang terorganisir dengan baik, namun gol hebat ini membuka peluang.
Kemudian lari Marcus Thuram dan penalti membantu kami untuk menjalani babak kedua dengan lebih santai," kata Simone.
Kemenangan ini mengembalikan Inter Milan ke puncak klasemen Liga Italia dengan 31 poin dari 12 laga.
Nerazzurri menggeser Juventus (29 poin), yang berada di singgasana dalam 26 jam saja.
Jarak kedua tim kembali terpaut dua angka seperti pekan lalu. Sementara Fresinone bertahan di peringkat 12 dengan 15 poin. (Tribunnews/den)