TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi menjadi saksi saat Argentina bertekuk lutut di hadapan Uruguay pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL, Jumat (17/11/2023).
Kehadiran Messi nyatanya tak bisa membawa Argentina keluar dari kekalahan 0-2 atas Uruguay.
Hasil minor itu diperparah kenyataan Lionel Messi nyaris terlibat baku hantam pada laga tersebut.
Insiden panas tersebut terjadi pada menit ke-19 babak pertama.
Saat itu, ada pemain Uruguay bernomor 16, Mathias Olivera yang terlibat perseteruan dengan pemain Argentina, Rodrigo De Paul.
Kedua pemain terlibat saling dorong dan sindir yang membuat situasi makin panas.
Lionel Messi yang kebetulan ada di sekitar langsung menghampiri keduanya.
Jelas saja Messi membela Rodrigo De Paul.
Ia melayangkan sikutnya ke arah Olivera yang masih terfokus kepada De Paul.
Sikut Messi hampir mengenai area wajah dari Olivera.
Untungnya agresi yang dilakukan Messi tak berbuah fatal.
Wasit tak memberikan hukuman kepada pemain berjuluk La Pulga tersebut.
Seusai pertandingan, Messi menjabarkan alasannya hampir lepas kendali saat menghadapi Uruguay.
Ia merasa kurang dihargai oleh para pemain Uruguay yang berada di atas angin.
Messi menyarankan agar para pemain tak kelewatan terkait perang urat syaraf yang dilakukan.
Sportifitas menjadi hal yang harus dijunjung tinggi setiap saat oleh para pemain.
Hal itu yang ditekankan oleh Messi kepada para pemain Uruguay ke depannya.
"Saya memilih untuk tak mengatakan tentang pendapat saya terkait beberapa gestur yang terjadi tadi," jelas Messi dikutip dari Albiceleste Talk.
"Namun para pemain muda ini perlu belajar hormat-menghormati dari para seniornya."
"Ini adalah permainan yang ketat dan keras tapi tentu saja mengandung banyak rasa hormat di dalamnya."
"Mereka harus belajar sedikit tentang itu," ucapnya.
Di saat yang sama, Messi berjanji akan tampil lebih baik lagi pada laga selanjutnya.
La Pulga turut menjanjikan kebangkitan Argentina kala menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mereka akan melawan Brasil pada laga selanjutnya.
Tepatnya, laga tersebut akan digelar pada 22 November 2023.
Baca juga: Seremonial Lionel Messi Tercoreng, Ole Ole Messi Berujung Lesu bagi Argentina
Di atas kertas, Brasil tak akan dengan mudah dikalahkan Lionel Messi cs.
Namun pemain Inter Miami ini tak patah semangat menjaga rekan-rekannya untuk terus maju.
Apalagi Brasil tak akan diperkuat oleh salah satu bintang terbaiknya, Neymar.
Kemungkinan Argentina untuk mengalahkan Brasil pun terbuka lebar.
Hal itulah yang coba dipupuk Lionel Messi kepada rekan-rekannya.
"Dengan Brasil, itu adalah sebuah laga yang berbeda," kata Messi.
"Kami harus bangkit pada laga itu."
"Kami benar-benar menghormati mereka sebagai tim hebat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)