Pada tahap ketiga ini, para calon petugas Replay Operator sedang mendapatkan pelatihan langsung dari Hawk Eye, sebagai penyedia teknologi pembantu wasit itu.
"Pelatihan dan persiapaan ini tentu yang pertama wasitnya untuk menjadi VAR dan AVAR (asisten VAR). Yang kedua adalah Replay Operator (RO), karena nanti ada tiga orang penting dalam pelaksanaan VAR," kata Asep, Kamis (16/11/2023).
"Ada VAR, AVAR, dan Replay Operatornya adalah yang saat ini sedang dilakukan training step pertama," sambungnya.
Asep mengatakan, pelatihan untuk Replay Operator sangat penting karena memegang peran vital.
Replay Operator nantinya akan bertugas untuk memberikan gambarab berupa tayangan video yang dibutuhkan oleh wasit pemimpin pertandingan.
"Karena Replay Operator ini adalah yang akan melakukan pemotongan gambar, melakukan feeding kepada VAR dan AVAR untuk melakukan keputusan atas kejadian di lapangan," ucap Asep.
"Dari tanggal 13-20 ini, rekanan kami, sekaligus kami deklarasi juga bahwa STP (selective technology provider) kami adalah dengan Hawk Eye," ungkapnya.
Penggunaan VAR di Liga 1 musim ini ditargetkan mulai pada Februari 2024 mendatang.
"Kami terus terus berproges ke depan, pada step tiga ini kami bisa memenuhi target, rencana kami di akhir Februari nanti (VAR) bisa diimplementasikan," kata Asep.