Jika menilik papan klasemen sementara, Brasil terpelosok ke peringkat keenam setelah kalah melawan Argentina.
Posisi keenam dari sepuluh kontestan jelas bukanlah tempat yang layak bagi tim sekelas Brasil.
Dari enam laga yang dilakoni Brasil, tim Samba juga baru mengumpulkan tujuh angka saja.
Torehan dua kemenangan, satu hasil imbang dan tiga kekalahan jelas menjadi rapor buruk Brasil di fase awal kualifikasi.
Apesnya lagi, Brasil telah kalah dalam tiga laga terakhirnya di babak kualifikasi.
Tiga kekalahan beruntun itu diderita Brasil saat melawan Uruguay (2-0), Kolombia (2-1) dan Argentina (1-0).
Rentetan hasil buruk itupun akhirnya membuat Brasil seperti kehilangan arah sejak ditinggal Tite.
3. Drama Panas Warnai Laga Brasil vs Argentina, Maracana Serasa Neraka
Sebelum laga Brasil vs Argentina edisi kali ini digelar, situasi panas telah tersaji di area Stadion Maracana.
Stadion Maracana yang terasa megah mendadak menciptakan situasi selayaknya neraka yang mencekam.
Tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian setempat terhadap pendukung Argentina menjadi penyebabnya.
Awalnya, pertandingan antara Brasil vs Argentina tampaknya akan berjalan lancar.
Namun suasana mendadak mencekamtepatnya saat Argentina mulai menyanyikan lagu kebangsaan mereka.
Aparat kepolisian setempat tiba-tiba mendatangani lokasi tribun tempat para suporter Argentina berada.
Momen itulah yang menyebabkan terjadinya saling dorong, pukul dan bentrok.
Polisi tak segan menggunakan kekerasan dan tongkat untuk menghalau suporter Albiceleste.
Para pemain Argentina sebenarnya mencoba menenangkan suporternya dengan mendekati tribune.
Laga pun akhirnya harus ditunda beberapa saat agar situasi kondusif dan aman untuk menggelar laga.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)