TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi mengaku sempat kepikiran untuk bermain di Liga Arab Saudi setelah hengkang dari Paris Saint-Germain.
Pengakuan itu disampaikan Messi setelah menerima penghargaan dari majalah Time sebagai Atlet terbaik tahun ini, Rabu (6/1/2023).
Dalam sesi wawancara, Messi yang kini bermain di MLS bersama Inter Miami, memuji tentang kiprah Liga Arab Saudi.
Bintang Argentina itu mengakui dirinya sempat kepincut untuk bermain di Liga Arab Saudi.
Dikatakannya, pilihannya saat itu ada dua, yakni bermain di Arab Saudi atau di MLS setelah kembali ke Barcelona tak akan mungkin terjadi.
Pilihan Messi pada akhirnya bergabung ke Inter Miami di Amerika Serikat di Major League Soccer atau MLS.
Baca juga: Lionel Messi Dinobatkan Sebagai Atlet TIME of the Year 2023
Juara Dunia 2022 itu menyebut, Liga Arab Saudi belum menjadi liga yang penting, namun memiliki kekuatan untuk menjadi liga yang besar dalam waktu dekat.
“Saya memiliki beberapa opsi yang menarik, dan saya harus menganalisisnya dan berpikir, bahkan mempertimbangkannya bersama keluarga saya, sebelum membuat keputusan akhir untuk datang ke Miami,” kata Messi kepada Time seperti dikutip Sportbible.
“Opsi pertama saya adalah kembali ke Barcelona, tapi itu tidak mungkin. Saya mencoba untuk kembali, dan itu tidak terjadi.”
Messi sempat hampir ke Arab Saudi. Ia terpikir untuk bermain di sana karena ia juga merupakan duta pariwisata negara tersebut.
Tapi niatan itu akhirnya gagal dan pada akhirnya ia tak jadi ke sana karena lebih tergiur dengan iming-iming bayaran $20 juta per tahun dan kepemilikan saham.
Kendati demikian, Messi mengamini apa yang pernah dikatakan rivalnya Cristiano Ronaldo bahwa Liga Arab Saudi akan menjadi liga penting dan besar dalam waktu dekat.
“Benar juga bahwa kemudian saya banyak berpikir untuk pergi ke Liga Saudi, di mana saya mengenal negaranya."
"Mereka telah menciptakan kompetisi yang sangat kuat yang bisa menjadi liga penting dalam waktu dekat,” kata Messi.