"Sebagai pemain, saya harus bertanggung jawab." lanjut peraih medali emas Asian Games 2018 di Jakarta tersebut.
Ia menilai para pemain seharusnya lebih mewaspadai rentetan catatan buruk tersebut apalagi saat menghadapi West Ham
"West Ham selalu sulit untuk dihadapi, jadi kita tahu apa yang akan terjadi tetapi kita terlalu lemah."
Ia menilai faktor lemahnya mental tersebut kembali menjadi bumerang dalam laga melawan West Ham.
"Di Premier League, bahkan ketika Anda unggul 2-0, 3-0, Anda tidak tahu apa yang akan terjadi pada akhirnya. 1-0 tidak cukup, Anda harus mencoba untuk mematikan permainan".
Son melanjutkan, semua pemain harus bertanggungjawab dengan hasil buruk tersebut.
"Pemain harus bertanggung jawab, ini tidak dapat diterima. Dan juga, para penggemar tidak pantas mendapatkan iniĀ terutama ketika Anda bermain di kandang,"
"ketika Anda unggul 1-0 lebih awal, Anda seharusnya bermain dengan lebih banyak energi tetapi kita tidak melakukannya dan itulah mengapa kita kalah."
Keinginan Son Heung-Min untuk menghapus rekor buruk ini sendiri bisa dibilang bakal menghadapi jalan terjal akhir pekan ini.
Pada hari Minggu (10/12/2023) Spurs dijadwalkan menghadapi tim kelas berat Newcastle United di kandang mereka.
Bisakah Spurs kembali ke jalur kemenangan? Mari kita tunggu hasilnya akhir pekan ini
(Tribunnews.com/Bobby)