Dengan persaingan sengit yang tersaji di kasta kedua kompetisi sepak bola Italia, diprediksi Venezia memiliki jalan terjal untuk kembali mentas di Serie A, seperti saat musim 2021/2022.
Hanya saja jika terealisasi Venezia promosi ke Liga Italia, maka ini menjadi catatan manis bagi sang pemain, sekaligus mengharumkan Indonesia.
Saat ini Indonesia memang memiliki Emil Audero Mulyadi sebagai pemain keturunan Indonesia di Serie A dengan membela inter Milan.
Sayangnya, mantan kiper Juventus tersebut bukan penggawa timnas Indonesia, karena tawaran untuk proses naturalisasi belum mendapatkan anggukan dari pihak yang bersangkutan.
Perbedaan Jay Idzes dan Elkan Baggott
Jay Idzes memiliki posisi yang lebih baik ketimbang Baggott di klubnya saat ini.
Baggott bersama Ipswich Town memiliki caps yang jauh lebih sedikit ketimbang Jay Idzes.
Bek Timnas Indonesia ini baru melakoni 4 laga bersama The Blues dan mencetak satu gol. Namun dari empat pertandingan, Baggott bukan bermain di ajang Divisi Championship, melainkan Carabao Cup.
Hal ini berbanding terbalik dengan Jay Idzes.
Bek yang juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan ini menjadi pilihan utama di starting line-up sebelum mengalami cedera.
Musim ini, Jay Idzes, bermain dalam 9 laga beruntun sebagai starter. Di ajang Coppa Italia, mantan pemain Eindhoven ini membukukan satu caps.
Jay Idzes tergolong pemain bertahan yang clean dalam menggalang pertahanan. Dalam 10 laga bersama Venezia, dia belum mendapatkan kartu kuning, maupun kartu merah.
Hanya saja cedera yang dia alami membuatnya sudah absen dalam 10 pertandingan bersama Venezia.
Menarik untuk dinantikan bagaimana usaha Jay Idzes membantu Venezia untuk kembali mentas ke Serie A musim depan. Sekaligus mengharumkan bangsa Indonesia.
Jay Idzes sendiri sudah resmi menyandang status sebagai WNI setelah mengambil sumpah kewarnegaraan, Kamis (28/12/2023).
(Tribunnews.com/Giri)