Capres Bicara Sepak Bola, Anies Usung JIS, Prabowo Bidik Piala Dunia, Ganjar Mau Majukan Papua
TRIBUNNEWS.COM - Ketiga Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Capres Nomor Urut Satu, Anies Bawedan, Capres Nomor Urut Dua, Prabowo Subianto, dan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, punya rencana masing-masing terkait upaya pengembangan sepak bola nasional.
Seperti apa visi ketiga Capres ini soal sepak bola Indonesia? Berikut rangkuman yang dikutip dari berbagai sumber saat para Capres ini berbicara soal pemajuan sepak bola nasional.
Baca juga: Janji Bikin Stadion Berstandar FIFA Ala JIS di Sumbar, Anies: Enggak Usah Panggil Tukang Rumput KW
1. Anies Usung JIS
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan memfokuskan pada pembangunan lapangan berstandar FIFA di berbagai wilayah di Indonesia.
Pembangunan Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Jakarta Utara, menjadi bench mark yang diusung Anies pada niatnya membangun infrastruktur berstandar FIFA nantinya.
Saat menghadiri acara "Desak Anies" yang digelar di Lapangan Cinduo Mato, Tanah Datar, Sumbar Rabu (3/1/2023), Anies kembali menggaungkan pembangunan lapangan sepak bola berstandar FIFA, kali ini dia berjanji akan membangunnya di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) jika terpilih menjadi Presiden RI.
Menurut Anies, rencana tersebut merujuk kepada program yang sudah dilakukannya di Jakarta yakni membangun Jakarta International Stadium (JIS).
"Yang tidak kalah penting, kami ini di Jakarta sudah bikin stadion, kira-kira bermanfaat tidak kalau di sini ada stadion baru? Nah, kita ingin bangun stadion berstandar FIFA di Sumatera Barat," ujar Anies dilansir tayangan di akun YouTube Anies Baswedan.
"Kita bisa revitalisasi Stadion H Agus Salim misalnya, supaya Stadion H Agus Salim nanti berstandar FIFA," lanjutnya.
Anies lantas menyinggung soal rumput stadion yang menurutnya nantinya tak perlu lagi dirapikan berlebihan. Sehingga stadion yang akan dibangun nanti memiliki rumput yang bagus.
"Dan rumputnya enggak usah dirapi-rapikan. Rumputnya yang bagus saja lah. Enggak usah panggil tukang rumput kw," lanjut Anies yang disambut tepuk tangan hadirin.
Upaya Anies merevitalisasi lapangan sepak bola itu diketahui sudah dia lakukan sejak menjabat sebagai Gubernur DKI.
Bukan cuma JIS, Anies rupanya telah membangun lima lapangan sepak bola berstandar FIFA di sejumlah wilayah Jakarta.
“Dimulai dari satu di setiap wilayah kota. Kini telah berdiri lima lapangan standar FIFA di masing-masing wilayah kota Jakarta,” tulis Anies dalam Instagram-nya, @aniesbaswedan, seperti dilihat Kamis, 7 Desember 2023.
Anies diketahui meresmikan satu di antara lapangan itu Muara Angke, Jakarta Utara, pada 27 November 2021 lalu.
Adapun kelima lapangan tersebut, yakni:
1. Lapangan Ingub Serdang, Jakarta Pusat
Lokasi: Jl Lapangan Pors RT 16 RW 4 Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat
2. Lapangan Ingub Muara Angke, Jakarta Utara
Lokasi: Jalan Dermaga RT 13 RW 11 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
3. Jakarta Barat: Lapangan Ingub Kemanggisan
Lokasi: Jalan Anggrek Garuda Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat
4. Lapangan Ingub Jagakarsa, Jakarta Selatan
Lokasi: Jalan Sirsak Kelurahan Jagakarsa, kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan
5. Lapangan Ingub Klender, Jakarta Timur
Lokasi: Jalan Teratai Putih III Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
Diklaim, lima lapangan tersebut terletak di tengah-tengah permukiman padat penduduk dengan kualitasnya setara lapangan berskala internasional.
2. Prabowo Bidik Indonesia Tembus Piala Dunia
Prabowo Subianto menekankan pada pengembangan pemain-pemain muda sebagai titik utama pemajuan sepak bola nasional.
Selain melengkapi fasilitas infrastruktur yang ada, pemunculan bibit pemain muda yang berkualias menjadi sasaran utama Prabowo.
Hal itu menjadi satu di antara dasar Capres nomor urut dua ini menggagas akademi sepak bola Garudayaksa Football Academy.
Niat Prabowo dalam upaya meningkatkan kualitas sepak bola nasional, utamanya tim nasional Indonesia, Prabowo Subianto menandatangani perjanjian kolaborasi Garudayaksa Football Academy dengan Aspire Academy asal Qatar.
Penandatanganan perjanjian kerja sama itu berlangsung di Stadium GBK, Jakarta, Senin (8/1).
Tiba pada pukul 15.30 WIB, Prabowo langsung menyapa Timnas U-20 yang sedang berlatih. Ia kemudian, menuju podium yang telah disediakan untuk melakukan penandatanganan bersama Direktur Aspire Academy, Ivan Bravo.
Prabowo mengatakan, perjanjian kolaborasi tersebut berlaku selama lima tahun mendatang. Selama itu pula, pelaksanaannya akan rutin ditinjau, dan ada kemungkinan diperpanjang.
"Ini collaboration agreement jangka panjang. Tiap lima tahun akan di-review dan diperpanjang," ujar Prabowo.
Tujuan dari kolaborasi adalah untuk menghasilkan timnas profesional yang siap bersaing mewakili negara di tingkat yang lebih tinggi di kancah internasional.
Khususnya, melalui peningkatan kualitas pembinaan mulai dari scouting, seleksi hingga pemenuhan fasilitas sport medicine.
"Memang tujuannya adalah meningkatkan kualitas pembinaan persepakbolaan mulai dari scouting, seleksi, sport medicine," kata Prabowo.
Menurut dia, kolaborasi ini menjadi tonggak awal yang baik untuk mencapai misi jangka panjang berupa mampu bertanding dalam kejuaraan piala dunia.
"Jadi memang ini program jangka panjang. Tujuannya, ujungnya kita ingin masuk piala dunia," imbuhnya.
Turut hadir dalam penandatanganan kerja sama itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, pelatih Timnas Indra Sjafri dan CEO Garudayaksa Football Academy, Dusan Bognadovic.
Adapun Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai, penandatanganan kerja sama ini menunjukkan komitmen murni Prabowo demi kemajuan sepakbola Indonesia.
"Tidak banyak saya rasa figur seperti beliau yang punya komitmen murni. Artinya benar-benar menginginkan sepakbola kita maju," kata Erick yang turut menyaksikan penandatanganan perjanjian kolaborasi di Stadium GBK, Jakarta, Senin (8/1).
Erick melanjutkan, proses membangun tim nasional tidaklah mudah. Membutuhkan waktu yang panjang, pengorbanan, maupun kerja sama banyak pihak. Sejalan dengan itu, ia mengaku senang atas komitmen Prabowo dalam membantu persepakbolaan bangsa.
"Tentu hari ini yang saya gembira, Pak Prabowo punya kemauan lebih untuk membantu sepakbola Indonesia karena tidak mungkin kami PSSI bekerja sendirian," ujar dia.
Ganjar Mau Majukan Papua
Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo punya visi untuk mengembangkan bibit potensial pesepakbola nasional, khususnya dari Papua.
Berbicara terkait harapannya jika berhasil terpilih menjadi presiden, Ganjar membayangkan jika nanti akan ada sekolah sepak bola dibangun di Papua.
Dilansir, RRI, keinginan tersebut disampaikan Ganjar saat menghadiri acara Pengukuhan dan Silatnas Pimpinan Pusat Fokal Ikatan IMM) di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Sabtu (28/10/2023).
Saat itu, Ganjar menjawab pertanyaan seorang mahasiswa tentang harapannya terhadap calon guru olahraga atau penerus olahraga jika terpilih menjadi Presiden Indonesia.
"Saya bayangkan sekolah sepak bola itu kalau dibangun di Papua itu keren," ucapnya dilansir RRI.
Ganjar juga menambahkan, kemampuan atletik masyarakat Papua sangat hebat.
Selain sepak bola, Ganjar juga menyebutkan olahraga basket sangat berpotensi di sana.
"Sekolah bolanya di sana, atletiknya hebat, pasti main basket juga hebat di sana," kata Ganjar.
Ganjar juga menyinggung aspek lain dalam pengembangan dan pemajuan olahraga, khususnya sepak bola yaitu guru olahraga.
Guru olah raga, kata dia seperti dikutip dari RRI, memiliki peran dalam dua hal penting yaitu mengajarkan pendidikan, kesehatan dan juga kebugaran tubuh melalui olahraga.
"Ada dua hal, yang pertama guru olahraga harus mengajarkan pendidikan, satu kesehatan dan juga lewat kebugaran melalui olahraga: Itu penting karena itu harus jadi lifestyle," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, dengan berolahraga setiap hari, maka akan berdampak baik bagi tubuhnya. Ganjar lantas bercerita setiap pagi selalu diingatkan untuk berolahraga oleh istrinya.
Selain itu, Ganjar juga meningkatkan kesejahteraan atlet dan memperbaiki manajemen suporter yang lebih humanis.
Hal itu diungkapkan Ganjar dalam acara makan malam bersama Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), dan personel Timnas U-22 asal Jawa Tengah di Puri Gedeh, Semarang, Mei tahun lalu.
"Saya senang mendapat masukan dari PSTI untuk kemajuan olahraga, terkhusus sepak bola, karena memang perlu adanya kerja sama seluruh stakeholder untuk memajukan olahraga yang disukai masyarakat Indonesia ini. Oleh karenanya, saya berkomitmen mendukung program dan perjuangan teman-teman suporter," ungkap Ganjar.
(yls/oln/tribun/MI/mdcm/RRI/*)