Indonesia vs Iran: Uji Coba Tertutup dan Ujian Terakhir Sebelum Piala Asia 2024
TRIBUNNEWS.COM- TIMNAS Indonesia akan melakoni laga uji coba terakhir sekaligus digelar tertutup sebelum Piala Asia 2024. Laga melawan tim tangguh Iran ini akan digelar di Qatar pada Selasa (9/1) mulai pukul 20:30 WIB.
Laga antara Indonesia melawan Iran ini tidak akan ditayangkan oleh stasiun televisi nasional dan juga tidak ditayangkan di live streaming.
Berdasarkan informasi yang beredar, laga uji coba antara Indonesia vs Iran digelar secara tertutup. Ini adalah persiapan terakhir kedua tim sebelum berlaga di Piala Asia 2023. Laga ini juga tidak masuk dalam hitungan ranking FIFA.
Faktor strategi permainan kedua tim juga menjadi pertimbangan kenapa laga ini digelar tertutup. Pasalnya, tidak hanya para fans kedua tim, tapi juga banyak tim-tim lawan Indonesia dan Iran di Piala Asia 2024 nanti juga ingin mendapatkan gambaran kekuatan kedua tim jika laga ini disiarkan secara terbuka.
Timnas Iran datang ke Piala Asia 2024 dengan kekuatan penuh diperkuat pemain-pemain bintang mereka yang merumput di Eropa. Seperti Mehdi Taremi (Porto), mereka diperkuat oleh Sardar Azmoun (Roma), Saman Ghoddos (Brentford), Alireza Jahanbakhsh (Feyenoord), dan Ehsan Hajsafi (AEX Athens).
Baca juga: Pertahanan Iran Lagi Bapuk, Hasil Plot Twist Timnas Indonesia Menang Bukan Mission Impossible
Laga melawan Iran ini bakal jadi kesempatan terakhir bagi Timnas Indonesia untuk meningkatkan kemampuan tim dan juga kemampuan individu. Masih ada banyak Pekerjaan Rumah bagi tim Shin tae-yong sebelum pertandingan Piala Asia.
Di atas kertas, Iran lebih diunggulkan pasalnya, mereka saat ini menempati peringkat 21 dunia, posisi yang jauh di atas Libya di peringkat 120 yang pernah mengalahkan Indonesia dalam dua uji coba.
Iran adalah lawan yang jadi ukuran persaingan di Piala Asia 2024 mendatang. Garuda adakan bersaing dengan lawan-lawan tangguh di Grup D, terdiri dari Jepang, Irak, dan Vietnam.
Sementara itu, Iran akan bersaing di Grup C, yang akan bersaing dengan Uni Emirat Arab, Palestina, dan Hong Kong.
Meski di atas kertas Iran berada jauh di atas Indonesia, namun Indonesia diperkirakan bisa membuat kejutan.
Tiga pemain Timnas Indonesia yang bisa membuat bahaya Iran di antaranya adalah Rafael Struick, Ivar Jenner, dan
Yakob Sayuri.
Berkaca dari dua laga kontra Libya, tiga pemain timnas Indonesia yang bisa membahayakan kubu Libya. Pertama, ada nama Rafael Struick. Rafael Struick yang ditempatkan sebagai ujung tombak cukup tampil baik.
Beberapa kali pergerakan dari pemain ADO Den Haag tersebut menyulitkan tim yang dibesut Milutin Sredojevic.
Meskipun belum ada gol yang tercipta melalui Rafael.
Kedua, Ivar Jenner nampak akan menjadi andalan Shin Tae-yong di lini tengah timnas Indonesia. Ivar Jenner mampu menjaga kestabilan permainan. Selain itu, satu assist sukses dicetak pemain FC Utrecht itu di laga melawan Libya yang berakhir 1-2.
Untuk nama ketiga, jatuh kepada Yakob Sayuri. Yakob Sayuri sepertinya akan mengunci sektor bek sayap kanan timnas Indonesia. Ia bermain konsisten dalam bertahan ataupun membantu penyerangan. Alhasil, pemain PSM Makassar tersebut sukses mencetak gol ke gawang Libya pada laga jilid II.
Adapun dari tiga uji coba ini menjadi momentum untuk timnas Indonesia memanaskan mesin sebelum mentas di Piala Asia 2023 Qatar.
Rizky Ridho dkk yang menghuni Grup D Piala Asia 2023 akan berhadapan dengan Irak, Vietnam, dan Jepang. Pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023, timnas Indonesia berjumpa Irak, Senin (15/1). Dilanjutkan melawan Vietnam, Jumat (19/1) dan Jepang, Rabu (24/1).
Kini timnas Indonesia yang sudah berada di Qatar langsung menggelar persiapan tim. "Dan untuk hari ini (Minggu) kami melakukan latihan pemulihan sekaligus taktikal," kata Shin Tae-yong di laman resmi PSSI.
"Memang latihan sangat ringan, tapi ini langkah pertama yang baik, berjalan sesuai rencana saya untuk secara keseluruhan," sambung pelatih asal Korea Selatan itu.
Timnas Indonesia menggelar latihan di Lapangan Al Egla 2, Doha, Qatar, pada Minggu (7/1) malam waktu setempat. Itu merupakan latihan perdana Skuad Garuda di Qatar jelang berlangsungnya Piala Asia 2023 mulai 12 Januari sampai 10 Februari mendatang.
Sebelumnya, para pemain, tim pelatih dan ofisial Timnas Indonesia meninggalkan Antalya menuju Turki pada Sabtu (6/1) malam melalui jalur udara. Setelah tiba di Istanbul, perjalanan dilanjutkan ke Doha, Qatar.
Skuad Timnas Indonesia tiba di Doha pada Minggu (7/1) pukul 06.00 waktu setempat melalui Hamad International Airport. Setibanya di Doha, Marselino Ferdinan dkk. disambut oleh Duta Besar Rebublik Indonesia di Qatar, Ridwan Hasan, bersama rombongan dan puluhan suporter baik di bandara maupun di hotel tempat mereka menginap.
"Jadi dari semalam (Sabtu malam) kita jalan dari Turki dan sampai di Qatar itu (Minggu) pagi hari, memang selesai TC di Turki dengan baik, sesuai rencana saya," kata pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Setelah beristirahat sebentar di hotel, Shin Tae-yong memboyong anak asuhnya untuk berlatih di Lapangan Al Egla 2 , Doha, Qatar. Sesi latihan itu berlangsung selama 2 jam, yang dimulai pada pukul 19.00 waktu setempat.
Dalam latihan tersebut, Shin Tae-yong memberikan sedikit materi latihan taktik sambil memulihkan kondisi para pemain. Pelatih asal Korea Selatan itu bersyukur latihan tersebut berlangsung dengan baik.
"Dan untuk hari ini kami melakukan latihan pemulihan sekaligus taktikal. Memang latihan sangat ringan, tapi ini langkah pertama yang baik, berjalan sesuai rencana saya untuk secara keseluruhan," tutur Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni uji coba terakhir melawan Iran pada Selasa (9/1), sebelum melakoni partai pertama Grup D Piala Asia 2023 melawan Irak pada 15 Januari. Setelah melawan Irak, Indonesia bertemu Vietnam (19/1) dan Jepang (24/1).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan alasan mengandalkan skuad termuda di Piala Asia 2023 dengan rata-rata usia 22,5 tahun.
Belakangan ini, Timnas Indonesia memang mendapatkan sorotan dari banyak pihak karena lebih banyak mengandalkan pemain muda.
Dalam Skuad Garuda untuk Piala Asia 2023 hanya ada dua pemain yang berusia 30 tahun atau lebih.
Shin Tae-yong diketahui hanya membawa dua pemain berusia kepala 3 yakni Marc Klok (30) dan Jordi Amat (31).
Sementara itu, 24 pemain lainnya memiliki usia yang beragam antara 22 hingga 28 tahun.
Dilansir dari situs Transfermarkt, Tim Merah Putih merupakan satu-satunya tim di Piala Asia 2023 yang memiliki pemain dengan rata-rata usia di bawah 23 tahun atau tepatnya 22,5 tahun.
Timnas Indonesia dipastikan menjadi tim yang membawa skuad termuda karena pemain Vietnam memiliki rata-rata usia 23,3 tahun.
Setelah itu ada Jepang dengan rata-rata usia pemain 23,7 tahun dan Uzbekistan dengan 23,9 tahun.
Beberapa negara lainnya seperti Thailand memiliki rata-rata usia pemain yang jauh lebih tinggi yakni 26,8 tahun.
Kendati demikian, tak sedikit juga tim yang memiliki pemain dengan rata-rata usia 30 tahun.
Di tubuh Skuad Garuda ada pemain seperti Hokky Caraka dan Marselino Ferdinan yang saat ini masih berusia 19 tahun.
Keputusan Shin Tae-yong dengan membawa pemain muda di ajang bergengsi level Asia ini menjadi pertanyaan banyak pihak.
Pasalnya, tak sedikit tim yang memilih membawa pemain berpengalaman untuk bisa bersaing dengan lawan-lawan kuat di Piala Asia 2023 ini.
Apalagi dalam ajang empat tahunan ini, Timnas Indonesia bergabung dalam Grup D yang sulit bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Perjalanan tim asuhan Shin Tae-yong jadi tak akan mudah karena mereka melawan rival yang jauh lebih diunggulkan.
Menanggapi hal ini, pelatih asal Korea Selatan tersebut dengan santai mengatakan bahwa dia memang tengah melakukan regenerasi untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku percaya sepak bola Tanah Air bakal berkembang.
Untuk itu, apabila pemain-pemain muda yang tampil di Piala Asia 2023 bisa berprestasi, ini akan menjadi awal yang bagus buat perkembangan sepak bola Indonesia. “Memang secara keseluruhan kami sudah melakukan regenerasi,” ujar Shin Tae-yong.
“Jadi saya yakin sepak bola Indonesia pasti bisa berkembang jika kami mampu berprestasi di Piala Asia ini dengan pemain-pemain muda,” tegasnya.
Lebih lanjut, dengan mengandalkan pemain muda ini, Shin pun menekankan bahwa dia tak akan bersantai. Sebagai pelatih, dia pasti ingin memberikan yang terbaik buat Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, pelatih berusia 53 tahun itu mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membawa Timnas Indonesia berprestasi.
Tak hanya itu, dia pun bertekad membuat sepak bola Indonesia terus mengalami perkembangan. Shin bahkan mengaku ingin bisa mengembangkan dan membuat prestasi di Piala Asia 2023.
Dia ingin bisa mencetak prestasi bersama pemain-pemain muda yang diboyongnya ke Qatar ini. “Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan dan membuat prestasi dengan pemain-pemain muda ini,” tutur Shin Tae-yong.
Indonesia vs Iran
Laga Persahabatan
Stadion: Qatar
Selasa (9/1) Pukul: 20:30 WIB
Perkiraan Pemain
INDONESIA (3-4-3):
Ernando Ari; Ridho, Baggott, Amat; Sayuri, Hubner, Jenner, Arhan; Sulaeman, Struick, Marselino
Pelatih: Shin Tae-yong
IRAN (4-1-3-2):
Beiranvand; Moharrami, Kanaani, Hosseini, Mohammadi; Ezatolahi; Mohebi, Ghoddos, Jahanbakhsh; Moghanlou, Taremi.
Pelatih: Amir Ghalenoei
(Sumber: Tribunnews, PSSI, Bolasport)