TRIBUNNEWS.COM - Irak mendapatkan kabar kurang menyenangkan jelang laga perdana Grup D Piala Asia 2024 melawan Timnas Indonesia.
Timnas Irak asuhan Jesus Casas dipastikan tak diperkuat bek andalannya yang merumput di Liga Arab Saudi, Saad Natiq.
Saad Natiq (33) yang memperkuat klub Liga Arab Saudi, Abha, tidak bisa dimainkan Irak saat menghadapi Timnas Indonesia karena mengalami cedera.
Dilaporkan Winwin, sang palang pintu pertahanan Irak ini mengalami cedera otot, Kamis (11/1/2024) dan diproyeksikan harus menepi selama tiga pertandingan.
"Pemain bertahan Irak yang bermain untuk Abha di Arab Saudi, Saad Natiq, mengalami cedera otot. Absen dalam latihan selama tiga hari."
Kehilangan Saad Natiq jelas merupakan pukulan telak bagi skuad asuhan Juan Casas.
Dia diproyeksikan mengisi starting line-up utama tim saat menghadapi Timnas Indonesia. Secara pengalaman, Natiq tidak perlu diragukan lagi karena bermain di Liga Arab Saudi.
Dia pernah menghadapi pemain bintang top dunia seperti Cristiano Ronaldo, Roberto Firmino, hingga Karim Benzema.
Jesus Casas mengamini soal absennya Saad Natiq pada pertandingan perdana di Piala Asia 2024 melawan Dimas Drajad dan kolega.
Sang juru taktik tak ingin mengambil risiko untuk memainkan sang bek, meski masa penyembuhannya hanya membutuhkan waktu tiga hari.
Jika merujuk kepada perhitungan waktu penyembuhan dan saat cedera, Saad Natiq sudah bisa bermain saat menghadapi skuad asuhan Shin Tae-yong.
Baca juga: Prediksi Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia via Opta: Ada Peluang, Jepang Juara Grup
“Meski mendapat kepastian dari tim medis timnas Irak bahwa Natiq akan kembali berlatih setelah 48 jam (satu hari latihan terakhir sebelum pertandingan Irak-Indonesia), pelatih asal Spanyol tersebut mempertimbangkan untuk tidak mengambil risiko dengan menyertakan tim medis," terang pernyataan Winwin menambahkan.
Laga Timnas Indonesia menghadapi Irak dipandang Jesus Casas sebagai laga krusial.
Duel ini menjadi pertandingan pertama bagi kedua tim di ajang Piala Asia 2024. Sehingga beragam faktor dapat menjadi pertimbangan.