TRIBUNNEWS.COM - Selebrasi pemain bola Israel yang tengah berkarier di Turki, Sagiv Jehezkel berbuntut panjang.
Pemain Antalyaspor tersebut bahkan langsung dipecat dan ditahan setelah melakukan selebrasi kontroversial.
Pasalnya Sagiv Jehezkel terang-terangan menunjukkan dukungannya pada Zionis setelah mencetak gol dalam kompetisi Liga Super Turki.
Tepatnya pada Minggu (14/1/2024), Sagiv Yehezkel mencetak gol penyama kedudukan pada laga kontra Trabzonspor.
Gol tersebut dirayakan layaknya pemain pada umumnya.
Namun Sagiv Jehezkel terlihat memperlihatkan pergelangan tangan yang diperban dengan tulisan sensitif merujuk perang Israel-Hamas.
Yakni bertuliskan '100 hari, Bintang Daud kecil, dan kode 7.10' yang mengacu jumlah hari sandera Israel telah ditahan Hamas, sejak kelompok militan Palestina menyerang Israel pada 7 Oktober lalu.
Menteri Kehakiman Turki, Yilmaz Tunc mengatakan sikap tegas setelah pertandingan tersebut rampung.
Ia meminta jaksa penuntut umum untuk melakukan penyelidikan terhadap Jehezkel karena dianggap menghasut masyarakat dalam kebencian dan permusuhan.
Dikutip dari time.com, Jehezkel bahkan telah ditahan oleh polisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Jehezkel ditahan oleh polisi untuk penyelidiskan saat dia bersiap meninggalkan Turki pada Minggu malam."
Baca juga: Debut Arda Guler Bareng Real Madrid Diwarnai Drama, Bikin Dani Ceballos Kena Semprot Netizen Turki
"Sementara pihak klub mengatakan pemain telah diskors dari tim dan bahkan akan mendapat hukuman berat, yakni pemutusan kontrak," tulis Time.com.
Antalyaspor juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait nasib Jehezkel.
"Bertindak bertentangan dengan nilai-nilai nasional negara kita."