Bahkan Motta merupakan pemain jebolan akademi La Masia, meski awalnya di didatangkan dari Juventus SP musim 19999.
Artinya, sedikit banyak Motta memiliki kapasitas dan kualitas terhadap filosofi permainan ala Barcelona.
Di sisi lain, Thiago Motta merupakan sahabat dekat dari Deco. Bahkan hubungan pertemanan keduanya terjalin hingga saat ini.
Thiago Motta Lagi Naik Daun
Thiago Motta dinilai sebagai profil yang tepat menangani Barcelona. Meski secara profil dan rekam jejak kurang mentereng.
Sejak gantung sepatu, mantan pemain Inter Milan dan PSG ini memilih untuk tak jauh-jauh dari dunia sepak bola. Dia memutuskan berkarier sebagai pelatih.
Sejumlah klub Liga Italia pernah merasakan servis kepelatihan Motta, mulai dari Genoa, Spezia dan terbaru Bologna.
Bersama klub barunya inilah sang allenatore mulai menunjukkan eksistensinya. Thiago Motta sukses menyulap Bologna menjadi kuda hitam di kompetisi Serie A.
Kini, Bologna duduk di peringkat 7 klasemen Liga Italia. Mereka hanya terpaut dua poin dari Fiorentina yang menduduki posisi 4 alias slot terakhir untuk bisa mentas di kompetisi Liga Champions.
Thiago Motta dinilai lebih masuk akal untuk berlabuh ke Barcelona ketimbang membidik Roberto De Zerbi yang juga tengah naik pamor bersama Brighton.
(Tribunnews.com/Giri)