Dalam momen jatuh itu, tangan pemain Jepang terlihat menyentuh bola dan membuat bola bergerak ke lain arah.
Wasit sempat memeriksa VAR atas momen ini, namun wasit memilih tak memberikan pelanggaran untuk Indonesia.
Terlepas dari kekalahan ini, Shin Tae-yong tetap memuji perjuangan dan semangat timnya saat melawan Jepang.
"Pemain-pemain muda kita masih minim pengalaman itu, sehingga proses menciptakan sesuatu saat kita merebut bola masih butuh waktu," kata dia mengevaluasi.
“Meskipun tim sepak bola Indonesia kita berada di peringkat terlemah di antara negara-negara peserta peringkat FIFA, namun kita bisa melihat peningkatan yang signifikan jika melihat konten permainan dan lawan yang kita hadapi."
"Kami melihat harapan bagi sepak bola Indonesia dengan mengeluarkan pemain-pemain muda dan bermain melawan tim terbaik."
"Saya yakin ini akan sangat membantu para pemain kami,” ujarnya seraya menambahkan bahwa ia puas dengan kemajuan yang diraih Indonesia.
Baca juga: Pratama Arhan Bikin Prahara bagi Jepang, Timnas Indonesia Turunkan Status Samurai Biru
Skenario Timnas Indonesia ke 16 Besar
Satu-satunya jalur yang bisa diperjuangkan Timnas Indonesia untuk lolos ke 16 besar tak lain peringkat ketiga terbaik.
Diketahui, ada empat kuota dari jalur peringkat ketiga terbaik yang bakal lolos ke fase 16 besar Piala Asia 2023.
Dua dari empat kuota dari jalur tersebut sudah diamankan oleh Suriah (Grup B) dan Palestina (Grup C).
Kini, tinggal dua kuota sisa peringkat ketiga terbaik yang bakal diperebutkan beberapa negara termasuk Timnas Indonesia.
Jika merujuk pada klasemen teranyar peringkat ketiga terbaik, Timnas Indonesia berada di posisi keempat alias ambang batas.
Tepat di atas Timnas Indonesia, ada Bahrain yang baru akan memainkan laga terakhirnya melawan Yordania di Grup E, Kamis (25/1/2024) besok.
Posisi keempat di jalur peringkat terbaik jelas tidaklah aman bagi Timnas Indonesia jika ingin lolos ke 16 besar.