"Sejujurnya, saya pikir kita tidak punya banyak kemungkinan untuk mengalahkan Australia. (Tapi) Saya tetap berharap bisa bermain melawan Korea di perempat final," ujarnya.
Pelatih Australia Menguatkan Mental Pemain
Graham Arnold selaku pelatih Timnas Australia tak banyak membicarakan soal taktik maupun target.
Dia hanya ingin pemainnya memiliki mental baja dan tidak mudah berpuas diri meski hanya melawan Timnas Indonesia.
Dikatakan 'hanya' lantaran dari level ranking FIFA, posisi Australia lebih unggul ketimbang Indonesia.
Maka dari itu, ekspektasi penggawa Negeri Kanguru bisa lolos ke babak perempat final dengan mudah.
Namun demikian, Graham Arnold memberikan pesan kepada anak didiknya agar bermain dengan pikiran bahwa ini adalah pertandingan terakhirnya.
Dengan begitu, mindset jajaran pemain Australia akan menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.
"Mentalitas yang saya tanamkan pada para pemain adalah ini bisa menjadi kegembiraan terakhir bagi semua orang,” kata Arnold mengutip dari sumber yang sama.
"Tidak ada jaminan bermain di tim nasional bagi siapa pun; hal itu ditunjukkan dari 26 pemain yang datang ke Piala Dunia tahun lalu (2022), hanya ada 12 di sini (Piala Asia).
"Ini berjalan sangat cepat. Jadi, Anda memperlakukan setiap pertandingan sebagai pertandingan terakhir Anda," tukasnya.
Genderang perang sudah ditabuh, duel Timnas Indonesia vs Australia tentu diprediksi berlangsung seru.
(Tribunnews.com/Niken)