Dalam laga ini, penguasaan bola dimiliki penuh oleh Manchester City.
Lini tengah sangat atraktif dengan bermainnya Kevin de Bruyne, Bernardo Silva hingga Phil Foden.
Lalu di lini depan, terdapat Erling Haaland hingga Julian Alvarez yang siap menyantap umpan matang dari para rekannya.
Namun pada kenyataannya Brentford sangat solid untuk bertahan.
Bahkan sepakan Julian Alvarez dapat tepisan yang krusial oleh kiper Mark Flekken menit ke-10 dan 14.
Tampaknya Mark Flekken menjadi pemain tersibuk dari Brentford, terbukti beberapa kali percobaan dari Man City mampu dibendung.
Adapaun peluang berbahaya bagi tim tuan rumah hanya terjadi melalui serangan balik.
Namun Rodri hingga Nathan Ake selalu sigap memotong aliran bola.
Tapi di luar dugaan, justru Brentford yang mampu menciptakan gol lebih dahulu.
Kali ini melalui skema tendangan gawang yang mampu diterima oleh Neal Maupay (21').
Striker Brentford tersebut dapat terlepasĀ ketika Nathan Ake yang hendak menyabut bola mendapat dorongan dari Ivan Toney.
Walhasil bola yang hendak disundul bek berpaspor Belanda itu terlepas dan mendarat kepada Neal Maupay yang akhirnya menjebloskan bola ke gawang Ederson.
Tak tinggal diam, Man City langsung merespon ketertinggalan dengan terus menekan.
Hingga akhirnya peluang berbahaya tercipta melalui Gvardiol yang menyepak bola secara voli.