Maka wajar-wajar saya bagi WCP merasa yakin kans perbaikan akan datang bagi publik Aremania.
"Jadi ini bukan suatu tantangan buat saya, tapi ini merupakan keyakinan bahwa kita bisa (lolos dari degradasi -red)," lanjut kembali Widodo.
Selain itu, Widodo Cahyono Putro juga memberikan tiga kunci keberhasilan tim yang harus dimiliki Arema.
Ia berharap para pemainnya dapat menerapkan tiga kunci kesuksesan tim tersebut.
"Saya ingin sampaikan kepada tim ini, kita harus punya rasa kebersamaan, respect dan kerja keras."
"Lalu tentunya sebagai orang beriman kita harus berdoa kepada Tuhan YME," tutup Widodo Cahyono Putro.
Adapun Coach Widodo sendiri terakhir kali menangani Deltras Sidoarjo dalam musim Liga 2 2023/2024.
The Lobster mampu dibawa masuk ke zona championship namun sayang tak dapat lolos ke semifinal.
Selain Deltras, pencetak gol salto Timnas Indonesia di Piala Asia 1996 itu juga pernah menangani Bhayangkara FC, Persita Tangerang, Bali United hingga Gresik United.
Namun pengalaman terakhir Widodo Cahyono Putro saat membesut tim Liga 1 juga tak berjalan baik.
Di mana WCP harus lengser dari pelatih kepala Bhayangkara FC setelah performa buruk pada pertengahan musim Liga 1 2022/2023.
Walhasil Bhayangkara FC saat itu bermain tanpa pelatih kepala hingga penutupan musim 22/23.
Menarik gebrakan baru yang akan dibuat oleh Widodo Cahyono Putro.
Untuk saat ini, WCP dapat mempersiapkan tim kurang lebih selama satu minggu sebelum perhelatan kembali Liga 1.