"Pembicaraan internal berlangsung di markas Bayern Munchen dengan jabatan Thomas Tuchel makin terancam," tulis Fabrizio Romano dalam akun X pribadinya.
"Waktunya untuk memutuskan masa depan sang pelatih."
"Presiden dan direktur klub ikut terlibat," sambungnya.
Pemecatan akan menjadi skenario terburuk bagi Tuchel.
Namun, pemutusan hubungan kerja dengan Tuchel bukan menjadi mimpi buruk bagi kubu Bayern Munchen.
Mereka juga belum lama berpisah dengan pelatih Julian Nagelsmann yang gagal berbicara banyak bersama Die Roten.
Tugas Tuchel sebagai suksesor Nagelsmann ternyata tak berjalan mulus.
Ia kini merasakan duduk di kuris panas untuk dihakimi sekali lagi.
Meski demikian, ia tak mau menyalahkan anak asuhnya.
Tuchel tetap memiliki keyakinan besar kepada para pemain Bayern Munchen.
"Jika kami bisa bermain di laga ini lima kali lagi, kami akan memenangkan kelima-limanya," ucap Tuchel.
"Saya tidak menyalahkan para pemain hari ini," jelasnya.
Keputusan Tuchel pasang badan untuk para pemain Bayern Munchen patut diacungi jempol.
Di tengah sorotan negatif yang terus datang, ia tetap berani menjadi tameng.
Namun ia pastinya sadar posisinya makin diujung tanduk.
Bisa saja Tuchel bakal dipecat beberapa waktu ke depan.
Tak menutup peluang pula bagi Bayern mempertahankan sang pelatih lebih lama.
Tuchel mungkin akan diberi waktu tambahan untuk merampungkan proyeknya di Bayern Munchen.
Setelah itu, klub akan bergerak lagi pada musim panas mendatang.
(Tribunnews.com/Guruh)