Pasalnya, Athletic Bilbao melumat 4-0 Mallroca di partai kandang serta menahan imbang 0-0 saat partai tandang.
Dengan demikian bisa menjadi partai final yang mudah bagi Athletic Bilbao untuk merenggut trofi juara.
Sedangkan bagi Atletico Madrid harus rela angkat kaki dari gelaran Copa del Rey.
Tim besutan Diego Simeone juga melewatkan kans paling mudah untuk meraih trofi pada tahun ini.
Dengan tersingkir dari Copa del Rey, Atletico Madrid bisa tanpa gelar pada musim 2023/2024.
Pasalnya jika menilik perjuangan trofi lain, posisi dari Atletico Madrid juga sedikit terhimpit.
Di mana persaingannya lebih ketat dari sekedar melawan Athletic Bilbao.
Ambil contoh untuk Laliga Spanyol, Atletico Madrid di posisi ke-4 masih tertinggal 13 poin dari Real Madrid di posisi puncak.
Meskipun tersisa 12 pekan lagi, kans Atletico Madrid menyamai bahkan menggusur Real Madrid dirasa akan sangat sulit melihat performa Lo Blancos yang terkendali.
Lalu untuk Liga Champions 2023/2024, posisi dari Atletico Madrid kurang lebih sama kondisi dengan semifinal Copa del Rey.
Di mana saat ini Atletico Madrid sudah tertinggal 1-0 agregat atas Inter Milan pada babak 16 besar.
Namun kondisi yang lebih menguntungkan karena Atletico Madrid akan menjamu Inter Milan di leg ke-II.
Kendati demikian, kans mengalahkan Inter Milan juga termasuk cukup menantang.
Mengingat Nerazzurri -julukan Inter- memegang 13 rekor tak terkalahkan di seluruh kompetisi.
Dengan demikian kekalahan Atletico Madrid di Copa del Rey menjadi pukulan telah untuk kembali puasa gelar sejak musim 2020/2021 lalu
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)