"Dalam video lengkap, terlihat Bruno sudah terjatuh lebih dulu akibat dilanggar oleh pemain PSS."
"Namun, permainan tetap dilanjutkan bahkan Persebaya sempat menyerang lebih dulu."
"Terlihat jelas dalam video pemain Persebaya terus membawa bola dan mengarahkannya ke dekat Bruno," ujar Gusti Randa.
"Tindakan Hamisi untuk mengambil bola menurut saya harus dilakukan karena untuk menutup gerak lawan."
"Tendangan Hamisi ternyata menyentuh kepala Bruno."
Lebih lanjut Gusti Randa merasa tim Persebaya berlebihan menyikapi insiden ini.
Pasalnya Bruno tetap dapat melanjutkan permainan hingga detik akhir.
"Menurut saya, apa yang dibuat oleh Tim Persebaya terlalu berlebihan karena buktinya Bruno bisa langsung bangkit dan bermain hingga menit akhir," lanjutnya.
Terlepas dari itu semua, Gusti Randa tetap mengucapkan permohonan maaf kepada tim Persebaya Surabaya.
Ia berharap insiden tersebut dapat dijadikan bahan pelajaran untuk sepak bola Indonesia.
"Saya sebagai perwakilan Manajemen PT PSS ingin meminta maaf kepada Tim Persebaya atas kejadian kemarin," ujar Gusti Randa.
"Tentu kita tidak ingin ada kejadian tersebut lagi terjadi di Sepak Bola Indonesia karena bisa membahayakan pemain satu sama lain."
"Semoga ini menjadi yang terakhir untuk Sepak Bola Indonesia," jelasnya.
Respon Wahyudi Hamisi
Senada dengan itu, Wahyudi Hamisi dalam unggahan resmi Instagram PSS mengucapkan permohonan maaf kepada Bruno (5/3/2024).