Arsenal tergelincir, baik saat menerima hasil imbang maupun kalah, sedangkan Manchester City konsisten hingga akhir musim.
"Mereka akan belajar dari musim lalu. Mereka telah menambah kekuatan dan menambah kualitas dan itu hanya sisi fisiknya," ungkap mantan pemain Man United itu.
"Saya melihat Arsenal, pola pikir mereka, dan mereka terlihat siap menghadapi tantangan."
"Jadi saya tidak tahu harus memilih siapa tahun ini," tutupnya.
Pada sesi wawancara terbaru dengan Channel+, bek Arsenal, William Saliba memandang Arsenal saat ini mengalami perkembangan dan bertambah dewasa dengan pengalaman masa lalu karena kegagalan.
Tidak ada yang lebih penting untuk menatap laga demi laga dan memaksimalkan segala peluang hingga akhir musim yang bisa menentukan.
"Kami memiliki tim untuk itu, pelatih, staf," kata Saliba soal perburuan gelar juara.
"Kami adalah klub besar. Berada dalam perburuan gelar adalah hal yang normal dan itu menunjukkan kami telah membuat kemajuan besar dan hal ini harus terjadi setiap tahunnya."
"Kami hanya perlu terus berjalan. Kami tidak meremehkan tim lain. Setiap pertandingan harus dimainkan seperti final," jelasnya.
Satu di antara pertandingan yang akan mengantarkan Arsenal juara musim ini saat bertandang ke markas Manchester City pada akhir Maret mendatang.
Tim asuhan Mikel Arteta tidak boleh kalah karena masih akan menghadapi lawan berat dua tim London, Chelsea dan Tottenham, hingga Manchester United yang bisa menjadi batu sandungan.
"Arsenal perlu pergi ke Manchester City dan menang karena mereka harus bertandang ke stadion lain, Old Trafford (vs Man United), Tottenham Hotspur Stadium (vs Spurs)," komentar legenda Man United, Gary Neville.
"Anda harus merusak diri mereka dan percaya kamu lebih baik dari mereka," sarannya untuk Arsenal yang akan menghadapi Man City.
Masih ada dua pekan lebih bagi Odegaard cs bersiap untuk menghadapi laga akbar persaingan gelar juara Liga Inggris tersebut.
(Tribunnews.com/Sina)