Bekal menawan pun dimiliki Liverpool jelang lawatannya ke markas Manchester United di Old Trafford.
Hobi membantai lawan seakan menjadi mode Liverpool saat ini jelang pertempuran melawan Setan Merah.
Teranyar, Liverpool berhasil memetik kemenangan telak melawan Sparta Praha di leg kedua babak 16 besar Liga Eropa.
Meskipun sudah menang telak 1-5 pada pertemuan pertama, Liverpool tanpa ampun menghajar lawannya lagi.
Skor telak 6-1 mewarnai kemenangan besar yang didapatkan Liverpool saat bertarung melawan Sparta Praha.
Kemenangan tersebut seakan mempertegas kelolosan Liverpool ke babak 8 besar dengan agregat skor 11-1.
Pembantaian terhadap Sparta Praha barangkali bukan sekali saja dilakukan Liverpool musim ini.
Sebelum memenangkan final Piala Carabao melawan Chelsea, Liverpool menang beruntun dengan skor telak.
Chelsea, Burnley, Brentford dan Luton Town masing-masing harus kebobolan minimal tiga gol oleh Liverpool.
Di Liga Inggris, Liverpool terhitung menjadi tim produktif kedua setelah Arsenal yang menjadi raja gol sejauh ini.
Hingga matchday 28 Liga Inggris, Liverpool terhitung telah mampu membobol gawang lawannya sebanyak 65 kali.
Jikalau dirata-rata, Liverpool setidaknya mampu mencetak 2,5 gol per pertandingan di Liga Inggris.
Di Liga Eropa, Liverpool juga mampu mencetak total 17 gol selama babak penyisihan grup dari enam laga saja.
Jika ditotal dengan babak sistem gugur, Liverpool setidaknya mampu mencetak 29 gol dari 8 pertandingan saja.