Diakui Jurgen Klopp, memainkan Salah selama 90 menit ini sebenarnya adalah sebuah ketidaksengajaan.
Ia sebenarnya ingin menggantinya dengan Mateusz Musialowski pada menit 73', namun batal karena ada pemain lain yang perlu diganti.
"Sebenarnya rencananya adalah untuk mengeluarkannya saat kami memasukkan Mateusz [Musialowski] tapi kemudian Bobby duduk di depan saya jadi jelas kami tidak bisa melakukan itu sekarang, bahwa Bobby harus keluar."
"Tapi Mo sudah cukup berpengalaman sehingga dia sudah pulih selama pertandingan," kata Klopp setelah laga, dikutip dari laman resmi klub.
Klopp sendiri selama ini tidak pernah meragukan kualitas si Raja Mesir -julukan Salah. Ia tidak begitu terkejut jika pemainnya itu bakal membuat rekor-rekor penting bersama Liverpool.
"Saya sudah bekerja tujuh tahun bersamanya, jadi satu masalah yang tidak pernah kami hadapi adalah konsistensi," kata dia.
Menurutnya, ambisi yang dimiliki Salah adalah faktor pendorong utama ia bisa menciptakan rekor-rekor bersejarah.
"Mo hanya menyampaikan dan menyampaikan dan menyampaikan, keinginannya tidak berhenti. Kualitasnya tetap ada, tapi keinginannya untuk mencetak gol tidak berhenti."
"Dia meningkat dalam banyak aspek sejak dia mulai di sini. Dia tidak akan berhenti. Jadi, saya tidak terlalu terkejut dibandingkan mungkin yang lain."
"Saya pikir itu sudah terjadi, sejujurnya, di musim ini tapi dia cedera untuk sementara waktu dan itulah mengapa dia tidak bisa melakukannya [sebelumnya] kalau tidak, itu akan terjadi, pada bulan Januari atau Februari. Jadi, bagus, sangat bagus dan, seperti yang saya katakan, senang dia kembali," kata Klopp.
Liverpool lolos ke perempat final bersama West Ham United, AC Milan, AS Roma, Atalanta, Bayer Leverkusen, Benfica dan Marseille.
Pengundian babak 8 besar Liga Europa akan dilakukan pada hari Jumat malam hari ini.
(Tribunnews.com/Tio)