Sebagai ganti, ia menarik Bruno agak ke belakang.
Bahkan, pemain asal Portugal itu ditugaskan menjadi seorang bek tengah oleh sang pelatih.
Pilihan itu memang berisiko dari sisi Manchester United.
Namun pada saat yang sama Erik ten Hag juga melakukan perubahan lain.
Ia mendorong Harry Maguire untuk beroperasi lebih ke depan.
Padahal posisi asli Maguire adalah sebagai bek tengah.
Didorongnya Maguire ke depan ternyata membuat barisan belakang Liverpool kebingungan.
Ia sering memenangi perebutan bola-bola atas.
Terkadang, Maguire juga bisa melindungi bola sembari menunggu dukungan rekan-rekannya.
Tak berhenti di situ, perubahan posisi juga dialami oleh Antony.
Antony yang biasanya beroperasi sebagai sayap kanan, kini berubah.
Pada laga melawan Liverpool, ia ditempatkan sebagai seorang bek kiri.
Antony mengawal sektor kiri pertahanan MU hampir di sepanjang babak tambahan waktu.
Taktik eksentrik Erik ten Hag terbukti efektif untuk mengalahkan Liverpool.
Pada akhirnya The Reds tunduk dari Setan Merah di babak perempat final Piala FA.
Hasil ini membuat Manchester United akan tampil di babak semifinal.
Untuk kesekian kali, Manchester United akan tampil di Wembley lagi.
(Tribunnews.com/Guruh)