TRIBUNNEWS.COM - Hasil imbang laga Manchester City vs Arsenal akhir pekan lalu (31/3) menyisakkan cerita buruk bagi Erling Haaland.
Erling Haaland dibuat tidak berkutik dalam laga tersebut, sentuhannya, peluangnya, dan upayanya tidak memberikan impact besar terhadap Manchester City.
Dia mendapat nilai paling rendah kedua setelah Nathan Ake yang dikeluarkan karena cedera dalam pertandingan tersebut.
Sejatinya, Erling Haaland jauh dari penampilan terbaiknya sebagai seorang calon top skor Liga Inggris yang telah mengemas 18 gol musim ini.
Dia secara intens mendapat pengawalan yang silih berganti dari bek Arsenal, baik Gabriel maupun Saliba.
Hingga akhirnya tak ada peluang tepat sasaran, dan hanya dua kali percobaan, serta 2 upaya yang diblok pada pertandingan tersebut.
Usai laga, ejekan mengalir deras untuk Erling Haaland dari mantan pemain sepak bola Liga Inggris yang kini menjadi pundit.
Sebut saja Roy Keane dan Gary Neville.
Neville saat berbicara untuk Sky Sports bahkan menertawakan pemain timnas Norwegia itu yang mengibaratkan Haaland seperti pemain yang belum pernah bermain bola.
"Seperti striker belum pernah bermain sepak bola sebelumnya," ucap Neville dikutip dari FourFourTwo.
Beda dengan Neville, Roy Keane melihat penampilan Haaland sangatlah buruk saat menghadapi Arsenal kemarin.
"Tingkat permainannya secara umum sangat buruk," beber Roy Keane.
"Bukan hanya hari ini, saya pikir dia melakukan lay-off, sundulan, apa pun itu, tapi secara umum permainannya untuk pemain seperti itu sangat buruk," sambungnya.
"Dia hampir seperti pemain League Two, begitulah saya melihatnya."
"Permainannya secara umum harus ditingkatkan, dan itu akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan," jelas mantan gelandang Manchester United itu.
Musim ini, Haaland tak berkutik saat menghadapi tim papan atas Liga Inggris, yakni Arsenal, Liverpool, Man United, Aston Villa, dan Tottenham.
Haaland hanya menghasilkan 4 gol dan 2 assist dalam 720 menit watu pertandingan.
Apesnya, hanya saat menghadapi Arsenal Haaland tidak berhasil melepaskan tendangan on target ke gawang.
Selain dari itu, minimal dia menghasilkan satu tembakan tepat sasaran.
(Tribunnews.com/Sina)