News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bundesliga

Faktor di Luar Lapangan yang Bikin Bayer Leverkusen Tambah Kuat, Wali Kota Puji Xabi Alonso

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Bayer Leverkusen asal Spanyol Xabi Alonso berfoto sebelum pertandingan sepak bola divisi satu Jerman Bundesliga antara Bayer Leverkusen dan FC Heidenheim di Leverkusen, Jerman barat, pada 24 September 2023. - Xabi Alonso mengungkap satu faktor yang membuat Bayer Leverkusen bisa semakin kuat di musim ini, hal itu berasal dari luar lapangan.

Sang wali kota cukup terkesan ketika Leverkusen meraih kemenangan di menit-menit akhir. Menurutnya, itu bisa menjadi pembeda dengan tim lainnya.

"Kita lihat saja apa yang terjadi dalam beberapa minggu ke depan, masih banyak hal yang bisa diperoleh. Tapi, pelatih ini telah mencapai sesuatu yang jauh lebih penting daripada gelar kehormatan apapun - dia telah memenangkan hati masyarakat kota ini."

"Sepanjang musim! Yang paling membuat saya terpesona adalah pertandingan yang dimenangkan tepat sebelum pertandingan berakhir. Ini akan membedakan tim."

"Secara pribadi, saya sangat senang untuk para penggemar yang telah menciptakan rasa solidaritas yang besar di kota ini dan untuk para pengambil keputusan di klub – untuk Werner Wenning, Simon Rolfes dan Fernando Carro."

"Mereka menjalankan Bayer 04 dengan sangat profesional – namun tetap ada suasana kekeluargaan. Werkself kami adalah andalan kota ini dan kami sangat bangga dengan mereka," terangnya.

Harmonisnya hubungan antara klub, perusahaan Bayer dan para penggemar memang telah menjadi kekuatan tersendiri bagi Leverkusen.

Xabi mengaku, harmonisasi ketiganya menghadirkan dorongan yang besar bagi Leverkusen dalam menjalani setiap pertandingan dengan semangat pantang menyerah.

"Kami semua merasa terhubung erat sebagai satu kesatuan dengan Bayer AG (perusahaan yang memiliki Bayer Leverkusen)," ujar Xabi Alonso, dikutip dari laman klub.

"Semua orang di perusahaan memberikan kami dukungan yang luar biasa. Lalu ada penggemar hebat kami."

"Kami di klub berupaya memberikan semua orang di kota. Perusahaan semakin gembira di akhir musim. Kami dapat mengambil langkah penting lainnya menuju hal itu melawan West Ham (di Liga Eropa)," tukasnya.

Baca juga: Magis Xabi Alonso di Bayer Leverkusen: dari Neverkusen Menjadi Favorit Peraih Treble Winners

Julukan 'Neverkusen' pernah tersemat pada Bayer Leverkusen setelah kegagalan meraih beberapa gelar pada 2002 silam.

Kala itu, Leverkusen mesti merelakan juara Liga Jerman atau Bundesliga melayang ke tangan Borussia Dortmund, yang finis satu poin lebih banyak di depannya.

Ditambah lagi, Leverkusen juga gagal di partai puncak Liga Champions. Hadirnya sejumlah pemain elit kala itu seperti Michael Ballack, Oliver Neuville, Dimitar Berbatov, Lucio dan Ze Roberto masih belum membuat mereka menjadi juara di Benua Biru.

Bayer Leverkusen takluk dengan skor tipis 2-1 setelah gol ikonik tendangan voli Zinedine Zidane bersarang ke gawang Hans-Jorg Butt.

Ditambah lagi, saat itu Jerman di final Piala Dunia 2002 kalah dari Brasil. Alhasil julukan Neverkusen tersemat kepada Bayer Leverkusen dari Jerman.

Itu dulu. Sekarang, julukan itu bisa berubah, mungkin bisa berganti menjadi Neverlose, alias tidak pernah kalah.

Setelah bertahun-tahun diejek oleh fans lawan, Bayer Leverkusen kini benar-benar menunjukkan kebangkitannya.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini