Jelas bukan yang mudah bagi PSG untuk mewujudkan hal tersebut pada leg kedua mendatang.
Performa kejutan yang diperlihatkan Barcelona musim ini di Liga Champions menjadi salah satu alasannya.
Selain itu, faktor laga tandang juga akan menjadi ujian mental bagi pemain PSG yang mayoritas musim ini hanya mengandalkan Kylian Mbappe saja.
Jika sampai meraih hasil imbang atau kekalahan, maka PSG otomatis tersingkir dan terhenti langkahnya di Liga Champions.
Seandainya tersingkir, maka ambisi PSG untuk memenangkan gelar perdana Liga Champions kembali ambyar.
Hal itu jelas tidak diinginkan PSG yang dalam 1,5 dekade terakhir telah membangun proyek megah hanya demi meraih trofi pertama di Liga Champions.
Label badut terancam akan kembali disandang PSG jika sampai tersingkir di fase perempat final.
Hal sama juga akan dirasakan Arsenal jika kalah melawan Bayern Munchen di leg kedua perempat final.
Ambisi Arsenal untuk memenangkan gelar perdana Liga Championsu juga sirna jika tersingkir di tangan Bayern Munchen.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)