"Saya pikir kami kurang tenang di depan gawang. Ada sejumlah (peluang) kami terburu-buru dalam menembak."
"Kami memerlukan sedikit kualitas dan ketenangan," jelasnya.
Penalti yang terjadi pada menit 25 itu berawal dari upaya Mohamed Toure yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti ke gawang Timnas U23 Indonesia.
Bola mengenai lengan Komang Teguh saat dirinya hendak mengadang Toure.
Apesnya, wasit yang melakukan peninjauan melalui VAR menganggap itu handball dan menunjuk titik penalti.
Beruntung bagi Timnas U23 Indonesia punya Ernando Ari. Dia membaca arah bola dengan benar sehingga mampu menepis bola.
"Saya rasa Komang tidak sengaja menyentuh bola, namun saat itulah kami merasa berada dalam krisis," kata Shin Tae-yong.
"Tapi kirper kami (Ernando Ari) menyelamatkan penalti itu. Itu adalah momen krusial di pertandingan ini," jelasnya.
(Tribunnews.com/Sina)