Dua gol penepis ketertinggalan dari Tottenham itu sempat membuat pertandingan menjadi panas.
Di mana beberapa umpan-umpan sayap dari Spurs sempat melewati depan gawang Liverpool.
Namun apa daya, momentum yang baik bagi Spurs diakhiri dengan sisa menit pertandingan.
Lini serang dari Tottenham pun juga terlihat kurang panas atas ketertinggalan ini.
Adapun atas hasil ini, Tottenham memperpanjang rekor penampilan buruk di Liga Inggris.
Di mana Tottenham kalah beruntun dalam empat pekan pertandingan Liga Inggris.
Terlebih tiga kekelahan tersebut diterima oleh klub-klub raksasa termasuk, Liverpool, Chelsea hingga Arsenal.
Melawan Chelsea, Sprus kalah 1-4 di pertandingan pertama dan kalah lagi 2-0 di paruh musim kedua.
Melawan Arsenal mereka sempat imbang 2-2 di Emirates Stadium, namun kalah di kandang dengan skor 2-3 pada April lalu.
Derita dari Tottenham bisa bertambah karena pekan depan akan melawan Manchester City.
The Citizens tentu memburu poin untuk mengamankan puncak klasemen dengan menyimpan satu pertandingan.
Kekalahan ini juga makin membuat posisi Tottenham stagnan di peringkat ke-5 klasemen.
Spurs belum bisa menembus zona Liga Champions untuk pertandingan musim depan.
Lalu untuk Liverpool, hasil ini membuatnya aman di posisi ke-3 klasemen.
The Reds masih tertinggal lima poin dari Arsenal yang menguasai klasemen serta Manchester City yang menduduki posisi runner-up dengan menyimpan satu pertandingan.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)