News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Aston Villa vs Liverpool, Ultimatum Elliott: The Reds Habis-habisan, Selasa 14 Mei Jam 02.00 WIB

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Virgil van Dijk (4) dari Liverpool merayakan gol bersama rekan setimnya Harvey Elliott setelah ia mencetak gol pertama tim selama pertandingan Liga Premier antara Liverpool FC dan Luton Town di Anfield pada 21 Februari 2024 di Liverpool, Inggris. (Foto oleh Clive Brunskill/Getty Images)

Aston Villa vs Liverpool, Ultimatum Elliott The Reds Habis-habisan, Selasa 14 Mei Jam 02.00 WIB

TRIBUNNEWS.COM- GELANDANG Liverpool, Harvey Elliott mewanti-wanti Aston Villa bahwa The Reds bakal habis-habisan di laga tersisa sebelum era pelatih Juergen Klopp berakhir.

Dan misi habis-habisan itu akan dimulai saat mereka mengunjungi markas Villa, Stadion Villa Park, Birmingham dalam pekan ke-37 Liga Primer, Selasa (15/5) dini hari nanti.

Liverpool sendiri sudah mengamankan tempat di Liga Champions dengan berada di peringkat tiga klasemen dengan 78 poin. Sementara Villa yang berada di peringkat empat dengan 67 poin posisinya masih rawan disalip Tottenham Hotspur di peringkat lima yang mengantongi 63 poin.

Villa dapat mengamankan tempat mereka di Liga Champions musim depan jika Tottenham terpeleset di tangan Burnley (12/5) malam, atau mereka bisa mengalahkan Liverpool dini hari nanti. Namun mengalahkan The Reds yang sedang menggeliat kembali tentunya adalah perkasa yang sangat sulit.

Elliott, yang mencetak gol saat Liverpool menghabisi Spurs 4-2 di Anfield akhir pekan lalu, tahu bahwa timnya tidak bisa meraih lebih dari posisi ketiga.

Mereka sendiri telah mengamankan Liga Champions untuk musim depan, namun mereka berencana untuk mengakhiri era Klopp dengan catatan terbaik. Dan duel di Villa Park itu akan jadi pertandingan tandang terakhir pelatih Jerman itu sebagai pelatih, setelah dia memutuskan untuk hengkang di akhir musim.

"Berada di peringkat tiga ini memang bukan pencapaian tertingi kami. Tapi, beberapa pekan terakhir kami kesulitan. Jadi, inilah risiko yang harus kami terima," ujar gelandang Inggris berusia 21 tahun tersebut.

"Kami hanya ingin mengakhiri musim ini dengan baik. Ada dua laga terakhir di depan mata, kami ingin menghadapinya dengan penuh semnagat," kata Elliott di Liverpoolfc.com.

"Kami hanya ingin memenangkan keduanya. Kami akan menghadapi Liga Champions musim depan – di sinilah klub ini berada dan pantas untuk berada di sana. Akan ada malam yang lebih istimewa dan mudah-mudahan kami bisa memperbaikinya lagi musim depan,” tuturnya.

Klopp sendiri beberapa waktu lalu mengakui salah satu penyesalannya musim ini adalah tidak cukup memainkan Elliott. Padahal, sang gelandang muda ini ternyata dinilai punya potensi melebihi ekspektasi.

Klopp diperkirakan akan memberi Elliott tempat sebagai starter dini hari nanti dalam formasi tim 4-3-3. Dia akan bertandem di lini tengah bareng Wataru Endo, dan Alexis Mac Allister, dengan Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Luis Diaz di lini depan.

Ini jadi formasi andalan belakangan ini. Namun hasilnya tak terlalu memuaskan. Di tiga laga terakhir di EPL, The Reds kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside, diikuti hasil seri 2-2 kontra West Ham, dan terakhir melindas Tottenham. Rangkaian hasil tak terlalu bagus itu pula yang menutup peluang The Reds dalam perburuan gelar juara.

Sementara Villa dalam kondisi yang bisa dinilai berbahaya. Skuat asuhan Unai Emery ini gagal menang dalam empat laga terakhir, dengan kalah beruntun di tiga laga terakhir.

Termasuk juga kekalahan di ajang Liga Konferensi Europa. Kecenderungan Unai Emery sebelumnya untuk meraih kejayaan di Eropa ini ternyata tak berlaku untuk Villa. Langkah The Villas terhenti di semifinal setelah kalah dengan agregat 6-2 dari raksasa Yunani, Olympiacos.

Selain kalah dua kali beruntun dari Olympiacos, Aston Villa juga menjadi korban dari tim Brighton & Hove Albion 1-0 di Liga Primer yang membuat rekor mereka jadi kalah tiga kali beruntun. Jika kalah lagi dini hari nanti dari Liverpool, Emery akan menggoreskan rekor terburuknya di ASton Villa yakni kalah empat kali beruntun.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini