TRIBUNNEWS.COM - Final Liga Eropa 2023/2024 mempertemukan Atalanta vs Bayer Leverkusen memiliki makna berarti bagi tim Liga Italia, AC Milan. Jika Atalanta juara Liga Eropa musim ini, setidaknya Rossoneri ada yang bisa dibanggakan.
Final Liga Eropa Atalanta vs Bayer Leverkusen dijadwalkan berlangsung di Stadion Aviva, Kamis (23/5/2024) pukul 02.00 WIB.
Di atas kertas Leverkusen lebih difavoritkan menjadi kampiun ketimbang Atalanta. Sebab performa skuad asuhan Xabi Alonso sepanjang musim ini mengundang decak kagum penikmat sepak bola dunia.
Bayer Leverkusen berhasil juara Bundesliga Jerman dengan menyandang status invincible alias tak terkalahkan sepanjang musim.
Catatan fenomenal itu bisa bertambah jika Florian Wirtz dan kolega memenagi trofi Liga Eropa dan DFB Pokal. Dengan demikian, Leverkusen akan meng-upgrade statusnya menjadi Invincible Treble Winners.
Akan tetapi untuk merealisasikan hal itu tidaklah gampang. Mereka harus melewati Atalanta di partai final Liga Eropa.
La Dea, julukan Atalanta, memang secara tren di musim ini jauh tertinggal dari Leverkusen. Akan tetapi jika membahas soal konsistensi, setidaknya dalam setengah dekade terakhir, klub asal Bergamo ini selalu bersaing di lima besar klasemen Liga Italia.
Bahkan beberapa waktu lalu Atalanta di bawah besutan Gian Piero Gasperini mampu membuat kejutan di Liga Champions.
Di sisi lain, Gasperini selaku allenatore tidak seperti pelatih kebanyakan dari Italia. Dia memiliki filosofi permainan menyerang dan meninggalkan permainan bertahan khas Catenaccio.
So, tidak salah jika kemudian presentase juara masing-masing tim masih 50:50.
Andai Atalanta yang menjadi juara Liga Europa 2023/.2024, maka AC Milan lah yang ketiban berkahnya.
Bagaimana tidak, Atalanta musim ini diperkuat Charles de Ketelaere (CDK) yang memperlihatkan progres signifikan di bawah arahan Gian Piero Gasperini.
Baca juga: Prediksi Skor Atalanta vs Bayer Leverkusen di Final Liga Eropa, Pesta Kedua Xabi Alonso
Tidak seperti musim debutnya di AC Milan, CDK tampil lebih menjanjikan ketika dipinjamkan ke Atalanta.
Pemain pinjaman dari AC Milan itu jadi salah satu bintang La Dea musim ini yang memancarkan sinar paling terang.