Striker veteran Austria itu menjebol gawang Verona setelah memenangi perebutan bola dari bek lawan, Diego Coppola.
Arnautovic menyelesaikannya dengan tembakan kaki kanan dalam situasi satu lawan satu. Verona mengintip celah dengan melakukan serangan balik dan strategi ini membuahkan hasil.
Kiper berdarah Indonesia, Emil Audero, yang dipasang sebagai starter Inter pekan ini dua kali kecolongan di pojok kiri bawah gawangnya.
Kombinasi maut tuan rumah, Tijjani Noslin-Tomas Suslov, bikin repot pertahanan La Beneamata. Aksi Suslov menyelinap di antara bek-bek Inter berujung umpan terobosan yang melepaskan Noslin dari jebak offside.
Dalam situasi satu lawan satu dengan Audero, penyerang asal Belanda menceploskan bola secara mulus ke dalam gawang.
Verona malah berbalik unggul 2-1 ketika laga melewati setengah jam. Kali ini giliran umpan Noslin yang dieksekusi Suslov secara sempurna.
Tembakan mendatar dari gelandang serang Slovakia itu melaju lancar ke sisi yang sama tanpa bisa dijangkau Audero.
Menjelang akhir babak pertama, Inter diselamatkan gol kedua Arnautovic.
Bermula dari umpan lambung Nicolo Barella ke kotak penalti, bola dipantulkan dada Davide Frattesi dan diarahkan kepada Arna yang berada di sampingya.
Dengan tembakan setengah voli, sang bomber berhasil menyarangkan bola ke gawang untuk kali kedua.
Memasuki babak kedua, Inzaghi membongkar susunan tim dengan memasukkan sejumlah pemain.
Termasuk kiper ketiga, Raffaele Di Gennaro, yang menggantikan peran Audero, dan Alexis Sanchez sebagai substitusi Arnautovic.
Di ujung laga, Sanchez sempat merayakan gol yang bisa memenangkan Inter secara dramatis. Namun, gol itu dianulir lewat VAR karena offside dan kedudukan akhir tidak berubah.
(Tribunnews.com/Giri)